TERBARU, Ruas Tol Jambi-Rengat Berubah Masuk Batanghari, Sebelumnya 2 Wilayah Ini
Ada pergeseran wilayah yang dilalui ruas Tol Jambi-Rengat. Simak perubahan titik wilayahnya berikut ini.
Ada pergeseran wilayah yang dilalui ruas Tol Jambi-Rengat. Simak titik wilayahnya berikut ini.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penetapan lokasi Jalan Tol Ruas Jambi-Rengat masih berlanjut.
Pasalnya ada perubahan yang terjadi pada denah lokasi awal penentuan ruas jalan Tol tersebut.
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jambi, Rahmad Hidayat mengatakan dari peta sebelumnya hanya ada dua kabupaten yang akan dilintasi tol, yakni Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Muaro Jambi.
Namun, setelah dilakukan pengkajian lagi, tol tersebut juga melintasi Kabupaten Batanghari.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Aquarius Akan Mendapatkan Tanggung Jawab Baru
Baca juga: Bukan Orang Biasa, Sosok Andi Sinjaya Kapolres Enrekang, Bergelar Doktor Anak Mantan Jaksa Agung
Baca juga: Tetiba Olla Ramlan Mengeluarkan Unek-uneknya Di Sosial Media, Ada Kata Pengkhianat dan Sumpah
“Ada satu desa di Kabupaten Batanghari yang masuk area pembangunan tol nantinya,” kata Rahmad Kamis (15/10).
Lanjutnya, satu desa tersebut Rahmad belum mengetahui secara pasti.
Namun, pihaknya telah memastikan tol tersebut akan melewati di Kabupaten Batanghari.
“Kalau untuk tahap penyelesaian lokasi tol belum selesai,” sebutnya.
Diakuinya, memang beberapa yang harus dibnahi terkait penentuan lokasi tol Jambi ke Rengat Provinsi Riau.
“Ada yang seharusnya tak masuk ke ruas tol sekarang menjadi masuk, sebenarnya tak ada perubahan, hanya saja pergeseran saja,” ungkapnya.
Pergeseran tersebut bertujuan untuk menghindari lahan konflik yang terjadi.
Sehingga nanti tak ada permaslahan saat pembangunan berlangsung.
“Ini yang di revisi dalam berkasnya, kita juga sudah melakukan revew evaluasi beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Sebelumnya, percepatan pembangunan Tol Jambi-Rengat, Provinsi Jambi-Provinsi Riau segera terwujud.
Diperkirakan akan diselesaikan dalam satu minggu ke depan untuk penyelesaian penetapan lokasi wilayah yang akan dilalui ruas tol di Jambi.
Terakhir tersisa 5 desa yang belum selesai, yakni dua desa di Kabupaten Muaro Jambi dan 3 desa di Kabupaten Tanjab Barat yang belum diselesaikan.
Baca juga: Pemilik Akun Twitter @podoradong, Terkait Demo UU Cipta Kerja Yang Berakhir Ricuh
Baca juga: Pujian Nikita Mirzani Terhadap Gofar Hilman: Ngeliat Gue Naked, Dia Tidak Melakukan Apapun
Tahap selanjutnya akan dikeluarkan SK Gubernur tentang penetapan lokasi.
Kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat.
Ada dua lokasi yang diminta perubahan, pertama di Kecamatan Papalik satu lagi di Kecamatan Tebing Tinggi.
Karena jalan itu tidak mendukung perekonomian rakyat.
Jadi mereka minta dialihkan ke lokasi dekat dengan rest area yang bisa membatu perekonomian rakyat.
Selain itu, perubahan ini juga dialihkan karena menghindari lahan yang masih bersengketa. tidak jadi masalah, pada saat proses penetapan lokasi.
Ternyata ada pergeseran dari dokumen perencanaan yang telah diserahkan ke Gubernur Jambi.
Ada Perubahan Beberapa Jalur
Penetapan lokasi Tol ruas Jambi-Rengat (Provinsi Riau) oleh Pemprov Jambi sudah hampir rampung.
Diperkirakan akan selesai pada Minggu ini. Hal tersebut disampaikan Asisten I Setda Provinsi Jambi A Pani Saharuddin selaku Koordinator Tim Penlok Pemerintah Provinsi Jambi, Minggu (4/10/2020).
Kata dia saat ini masih dalam tahap konsultasi publik. Minggu lalu tersisa lima desa yang belum selesai, yakni dua desa di Kabupaten Muarojambi dan tiga desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
"Rasanya dalam satu Minggu ini sudah selesai semua," sebut A Pani.
Tahap selanjutnya akan keluar SK Gubernur Jambi tentang penetapan lokasi. Kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat.
Baca juga: Saat Gatot Nurmantyo dan Petinggi KAMI Ditolak Polisi Ketika Mau Jenguk Aktivis KAMI di Tahanan
Baca juga: Percakapan Tersangka di Grup WhatsApp KAMI Medan Diungkap Polri, Besok Wajib Bawa Bom Molotov
"Jadi nanti Kementerian PUPR, melakukakan inventarisasi ulang dan pengukuran untuk persiapan ganti rugi," jelasnya.
Diakui Pani, di Tanjung Jabung Barat ada sedikit perubahan lokasi dari dokumen perencanaan yang diserahkan oleh pihak Kementerian PUPR.
"Memang ada permintaan. Dimasukkan dalam berita acara tim lah," ungkapnya.
Di lain pihak, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV Jambi, Bosar H Pasaribu, belum lama ini mengakui adanya perubahan beberapa jalur dalam penetapan lokasi di Tanjung Jabung Barat.
"Ada dua lokasi yang diminta perubahan, pertama di Kecamatan Papalik satu lagi di Kecamatan Tebing Tinggi."
"Karena trase jalan itu tidak mendukung perekonomian rakyat. Jadi mereka minta dialihkan ke lokasi dekat dengan rest area yang bisa membatu perekonomian rakyat," sebutnya.
Selain itu, perubahan trase ini juga dialihkan karena menghindari lahan yang masih bersengketa.
Menurut Bosar, tidak jadi masalah pada saat proses penetapan lokasi, ternyata ada pergeseran dari dokumen perencanaan yang telah diserahkan ke Gubernur Jambi.
"Ketika dokumen ini diserhakan ke gubernur, dilakukan evaluasi ulang, sosialisasi, pendekatan, sepakat. Itu yang jadi Penlok."
"Kalau ada perubahan di sekitar situ lah tidak jauh-jauh amat bergesernya," pungkasnya.
( Tribunjambi / Zulkifli Azis)
Baca juga: Simak Keistimewaan Hari Jumat, Beserta Doa dan Amalan yang Baik Dikerjakan Di Hari Jumat
Baca juga: Panduan Salat Jumat, Bacaan Niat, Hukum dan Keutamaan Mengerjakannya Bagi Umat Muslim
Baca juga: Bacaan Doa Qunut saat Salat Subuh, Lengkap Dengan Keutamaan Mengerjakannya