Pekerja Tambang Batu Bara PT KIM di Jujuhan Tertimbun Longsor, Satu dari Dua Korban Belum Ditemukan

Dua orang pekerja PT Kuansing Inti Makmur (KIM) dikabarkan tertimbun longsor dari material Over Burden (OB) di lokasi tambang batu bara.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rahimin
KONTAN/ACHMAD FAUZIE
Ilustrasi tambang batu bara 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Dua orang pekerja PT Kuansing Inti Makmur (KIM) dikabarkan tertimbun longsor dari material Over Burden (OB) di lokasi tambang batu bara.

Pekerja tambang batu bara PT KIM di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan dikabarkan tertimbun longsor saat melakukan penambangan, Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan keterangan Kapolres Bungo, melalui Paur Humas Polres Bungo, IPTU M Nur menyebutkan hingga kini satu di antara dua pekerja tersebut belum ditemukan.

Ditambahakannya, hingga saat ini proses evakuasi terus dilakukan untuk mencari korban.

Baca juga: Syafril Nursal Sambut Curhat Pengemudi Ojek di Pasar PU Muara Tembesi

Baca juga: Sosok Benny Tjokrosaputro, Orang Terkaya di Indonesia yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya

Baca juga: Nikita Willy Pakai Pakaian Adat Minangkabau Untuk Akad Nikah

"Memang benar ada kecelakaan kerja. Sampai sekarang masih dicari. Korban merupakan karyawan PT. Cipta Kridatama (Subkon PT KIM) yang bekerja sejak Januari 2020 ," tutur M Nur, Jumat (16/10/2020).

Dijelaskannya, kejadian naas itu bermula saat korban Hendra (28) yang merupakan pengawas lapangan diarea disposal tambang PT KIM seperti biasa melakukan kontrol terhadap alat-alat berat yang tengah beroperasi.

Pada saat korban sedang mengarahkan alat berat jenis dozer untuk membuang OB yang menutupi batu bara pada ketinggian sekitar 20 Meter dari dasar tanah, tiba-tiba material OB mengalami longsor.

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Karena tebing yang longsor hanya berjarak sekitar 5 meter, korban turut terbawa longsoran beserta satu unit dozer yang dioperasikan oleh Mubin (45) karyawan PT CK.

"Korban Mubin berteriak meminta pertolongan kepada pekerja tambang lainnya melalui Radio HT, hingga akhirnya dapat diselematkan karena terbantu dengan safety belt yang masih terpasang dan reruntuhan tertahan di kabin Dozer ," jelas M Nur.

Baca juga: Arief Poyuono Siap Jadi Jaminan, Minta Jokowi Perintahkan Kapolri Bebaskan Syahganda dan Jumhur

Baca juga: Ternyata Tempe yang Dibungkus Daun Pisang Berbahaya Bagi Tubuh, Apa Sebabnya?

Baca juga: SZ dan Erick Ajak Masyarakat Hindari Politik Hoaks, SARA dan Ujaran Kebencian

Kemudian, pekerja lainnya langsung berusaha memberikan pertolongan kepada Mubin. Namun, korban Hendra diduga masih tertimbun material longsor.

Akibat kejadian ini seluruh aktivitas di area tambang batu bara PT KIM dihentikan sementara.

"Hingga saat ini korban belum ditemukan dan proses pencarian korban masih berlangsung. Sebanyak 2 unit eksavator dan 4 unit Dozer dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi korban yang diduga masih tertimbun didalam reruntuhan material ," tutupnya. 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved