Pilkada di Jambi
Syafril Nursal Sambut Curhat Pengemudi Ojek di Pasar PU Muara Tembesi
Calon Wakil Gubernur Jambi Syafril Nursal mendengarkan curhatan dari beberapa pengemudi ojek di pasar PU Muara Tembesi.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Calon Wakil Gubernur Jambi Syafril Nursal mendengarkan curhatan dari beberapa pengemudi ojek di pasar PU Muara Tembesi.
Kunjungan mendadak peserta Syafril Nursal ke pasar PU dalam lawatan safari Politik di Kabupaten Batanghari disambut oleh pengemudi ojek.
Kesempatan itu pun langsung dimanfaatkan oleh Ikbal, seorang pengemudi ojek untuk meluapkan keluhannya kepada peserta pemilihan Gubernur Jambi itu.
"Kalau bapak nanti jadi Wakil Gubernur, tolong Kami yang dak dapat bantuan. Tapi usaha jugo sepi," kata Ikbal, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Nikita Willy Pakai Pakaian Adat Minangkabau Untuk Akad Nikah
Baca juga: Delapan Artis Cantik Tinggi Badan Sekitar 150 Cm Tapi Penampilan Segar, Nikita Willy s/d Yuni Shara
Baca juga: Heboh Pesugihan di Merangin Makam Dibongkar Malam Jumat, Ketahuan Istri Almarhum
Ikbal menceritakan jika kondisi saat ini sepi. Sehingga masyarakat banyak yang tidak melakukan aktifitas keluar. Terlebih mereka tidak menggunakan jasa ojek.
"Kalau sepi terus macam ini, macam mano ngojek. Kami mohon bantuan agar terjadi peningkatan," katanya.
Sepinya pengguna jasa ojek dikarena masyarakat banyak yang tidak pergi ke pasar. Hal itu dikatakannya karena harga nilai jual karet dan sawit sangat rendah.
"Minat ke pasar sepi. Kalau ada solusi, terutama naikan harga karet dan sawit," ujar Ikbal.
Mendengar curhat pengemudi ojek di pasar PU Tembesi, Syafril Nursal pun membenarkan persoalan itu.
"Apa yang bapak keluhkan itu sebagian besarnya karena dampak Corona. Dan nanti kalau kita terpilih kondisi nilai tukar petani akan kita tingkatkan," katanya.
Baca juga: Ternyata Tempe yang Dibungkus Daun Pisang Berbahaya Bagi Tubuh, Apa Sebabnya?
Baca juga: Cek Perubahan Jalur Terbaru Tol Jambi-Rengat, SK Gubernur Jambi Segera Keluar
Baca juga: SZ dan Erick Ajak Masyarakat Hindari Politik Hoaks, SARA dan Ujaran Kebencian
Dijelaskannya, dengan tingginya nilai jual hasil pertanian, maka kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat.
Dengan demikian hal itu juga bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khusunya perputaran ekonomi di pasar-pasar.