Delapan Bulan Dukcapil Kerinci Terbitkan 63.102 Akta, Manfaat Akta Kematian Bagi PNS Duda & Janda

Dari data ini, yang lebih dominan adalah penerbitan akta kelahiran, yakni sebanyak 62.478 lembar.

Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Heru
Suasana di kantor Dukcapil Kerinci. 

"Setelah pihak KPU Kerinci di tingkat kecamatan melakukan pendataan, pihaknya mengeluhkan masih ada warga yang belum memiliki NIK dan masih ada warga memiliki KTP dengan alamat yang lama. Padahal mereka sudah pindah," kata Nafritman, Kamis (15/10).

Dijelaskan Nafritman, terkait hal ini Disdukcapil tidak berhak dan tidak memiliki wewenang untuk menerbitkan Nomor Induk Kependudukan seseorang tanpa adanya pengajuan dari yang bersangkutan.

Begitu juga halnya dengan apabila ada perubahan data berpindah domisili seseorang.

"Warga harus mengajukan kepada Disdukcapil Kerinci apabila ada perubahan data, misalnya pindah domisili dan Disdukcapil akan menarik Administrasi Kependudukan yang lama dan memberikan yang baru," jelas Nafritman.

PAD Kerinci Menurun

Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi sektor perkonomian, salah satunya membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kerinci menurun.

Untuk itu dibutuhkan solusi yang tepat untuk mengembalikan kondisi ekonomi pada titik normal.

Menyikapi hal ini Bupati Kerinci, Adirozal mengatakan, akibat pandemi Covid-19 PAD semua daerah berkurang.

Apalagi di Kabupaten Kerinci yang salah satu sumber PAD nya berasal dari sektor jasa pariwisata, serta beberapa sektor lainnya yang berkaitan dengan usaha, seperti yang bersumber dari pajak restoran, penginapan dan lain sebagainya.

“Ketika kondisi ekonomi menurun, wisatawan yang berkunjung juga berkurang, sehingga pendapatan juga akan mengalami penurunan."

"Sementara itu untuk mensiasati hal tersebut, kita harus menghematan belanja, belanja yang tepat sasaran dan tepat guna,” ujar Bupati.

Adirozal menyebutkan, di masa pandemi Covid-19 ini, terjadi refocusing atau relokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dananya digunakan untuk percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Kita harus melakukan penyesuaian anggaran secara menyeluruh, dan menyesuaikan pendapatan daerah berdasarkan penghitungan potensi pajak dan retribusi."

"Dan yang terpenting seluruh OPD mampu memaksimalkan potensi PAD yang ada,” tutupnya.

(tribunjambi/herupitra)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved