Ketika Kim Jong Un Menangis dan Minta Maaf karena Tak Bisa Membawa Korea Utara Jadi Lebih Baik

Kim diketahui terisak tangis ketika berpidato dalam parade militer untuk merayakan 75 tahun berdirinya Partai Buruh

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
The Sun
Kim Jong Un 

Namun, pada awal tahun ini, dia terpaksa memerintahkannya.

Dia menjelaskan, pergantian rezim di negara tersebut tentu tidak akan datang dalam waktu dekat ini.

Meski demikian, Kim akan mendapatkan tantangan internal, terlebih 60 persen populasi Korut sangat miskin.

Kim tahu Amerika Serikat (AS) takkan bisa menginvasi.

Apalagi mereka mempunyai senjata nuklir.

"Kemungkinan dari dalam. Jika Anda melihat diktator dari seluruh dunia, pergantian kekuasaannya jelas terjadi secara internal," kata dia.

Ramon yakin, Kim Jong Un yang menangis itu menunjukkan bahwa dia merupakan "pria bersahaja" dan dibutuhkan Korut.

"Dia secara implisit menekankan kini adalah waktu yang tepat memulai diplomasi. Hanya dengan cara itu, maka ekonomi akan membaik," jelasnya.

Edwar Howell, peneliti di Jurusan Internasional Universitas Oxford berujar, Kim harus bertindak jika tidak ingin pemerintahannya terguncang.

Pada 2018, dia sempat memperkenalkan kebijakan bernama "Panduan Strategis Baru". Berisi fokus mereka dari nuklir ke ekonomi.

Baca juga: Dikritik Banyak Orang, Begini Penampakan Foto Seksi Amanda Manopo & Billy Syahputra Dihujat Netizen

Dengan memperkenalkan kebijakan tersebut, Howell menganalisa Kim berada dalam tekanan agar kemakmuran negara lebih diperhatikan.

"Rencana Kim setelah mendeklarasikan program nuklir Korut sudah selesai adalah perubahan drastis ke pembangunan ekonomi," papar Howell.

Saat Kim Jong Un Menangis, Warga Korea Utara Ikut Menitikkan Air Mata

Warga Korea Utara menitikkan air mata ketika pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong Un, menangis saat memberikan pidato.

Kim begitu emosional dalam parade militer untuk memperingati 75 tahun Partai Buruh Korea, yang digelar pada Sabtu pekan lalu (10/10/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved