Update Harga Sembako
Cek Harga Sembako di Kota Jambi Kamis 15 Oktober 2020, Cabai Merah Rp 32 ribu-Rp 40 ribu Per Kg
Komoditi yang mengalami penurunan harga di pasar hari ini yaitu cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai rawit.
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hasil monitoring harga sembako di tiga pasar di Kota Jambi oleh Disperindag Provinsi Jambi, Kamis (15/10/2020) mengalami perubahan harga
Tiga pasar itu yakni Pasar Induk Angso Duo, Pasar Rakyat Simpang Pulai dan Pasar Rakyat Talang Banjar Kota Jambi.
Komoditi yang mengalami penurunan harga di pasar hari ini yaitu cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai rawit.
Pada Pasar Angso Duo, Cabe Merah besar mengalami penurunan harga dari Rp 32.000 menjadi Rp 30.000 atau turun sebesar Rp 2.000, Cabe Merah keriting mengalami penurunan harga dari Rp 34.000 menjadi Rp 32.000 atau turun sebesar Rp 2.000. Cabe rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp 16.000 menjadi Rp 14.000 atau sebesar Rp 2.000.
Baca juga: Pilkada Jambi, Tim Pemenangan FU-SN di Batanghari Targetkan 14 Ribu Suara
Baca juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Lee Dong Wook Sebelum Tale of the Nine Tailed
Baca juga: Viral Video Gadis Cantik Gesek-gesekkan Organ Vital ke Tiang Listrik, Taiwan Lansung Geger
Begitu juga di Pasar Rakyat Simpang Pulai dan Talang Banjar, Cabe Merah besar mengalami penurunan harga dari Rp 32.000 menjadi Rp 30.000 atau turun sebesar Rp 2.000. Cabe Merah keriting mengalami penurunan harga dari Rp 34.000 menjadi Rp 3.000 atau turun sebesar Rp 2.000.
Cabai rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp 18.000 menjadi Rp 16.000 atau sebesar Rp 2.000.
Rosnifa, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, dalam keterangan tertulis mengatakan, penurunan harga cabai merah besar, cabai merah kriting dan cabai rawit karena bertambahnya pasokan dari beberapa daerah.
"Harga cabai merah hari ini turun karena bertambahnya pasokan dari lokal, Palembang Jawa Tengah, dan cabai rawit juga ada penambahan pasokan dari Jawa Timur," ujarnya.