Chelsea Islan Punya Cara Sendiri Melawan Rasa Tidak Aman 'Insecure', Mencintai Diri Sendiri

Selain itu, bioskop pun selama tujuh bulan ini tidak diizinkan beroperasi karena khawatir menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.

"Selama hampir tujuh bulan di rumah paling mengerjakan beberapa webinar, confrence, ya isi kekosongan dengan belajar," kata Chelsea Islan.

Dia mengaku, saat di rumah saja sempat mengerjakan proyek podcast dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertajuk 'Sandiwara Sastra' beberapa waktu lalu.

Menurut dia, proses produksinya tidak berbarengan dengan pengisi proyek lain tersebut.

"Pengambilan suaranya sendiri-sendiri kemudian dijahit lah menjadi satu kesatuan."

"Nah prosesnya enggak dibantu tim produksi. Jadi serba mandiri sih pekerjaan sekarang dan jadi pengalaman baru sih," ucapnya.

Baca juga: Obat Sakit Pilek dari Dokter dan Bahan Alami - Daun Mint, Jahe hingga Sup Ayam dan Bawang Putih

Alasan Chelsea menerima tawaran tersebut karena ingin mengisi kekosongan dengan pekerjaan  bermanfaat.

Selain itu, dia belum berani menerima tawaran akting film layar lebar atau sinetron stripping selama masih pandemi virus corona.

"Tawaran ada, cuma dipending dulu. Harus stay safe dulu," ujarnya.

Dia menilai, jika proses produksi film layar lebar berjalan, maka baik pemain dan kru bisa melupakan protokol kesehatan.

"Bisa aja pakai masker tapi di depan kamera mesti lepas. Ya itu jadi kendala buat kru juga."

"Masih bisa tahun depan syuting. Mungkin syuting film belum mulai karena banyak yang ditakutin," ujar Chelsea Islan.

Saat pandemi virus corona ini, Chelsea Islan bisa memiliki waktu bersama keluarga.

Baca juga: Kementrian Sosial RI Dorong Peran Berbagai Pihak dalam Penanganan Disabilitas Mental

Biasanya, dia sibuk di luar rumah menjalani beragam syuting film dan jarang berkumpul bersama keluarga.

Namun sejak Maret 2020, dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.