Akun Instagram Wawako Jambi Dipenuhi Komentar Netizen, Ada Apa?
Netizen mempertanyakan tentang aturan baru yang ditandatangani oleh Wawako tentang dilarangnya musik pengiring seperti band dan organ tunggal dalam ac
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Satu postingan foto di akun Instagram dari Wakil Walikota Jambi, Maulana dipenuhi dengan komentar para netizen.
Netizen mempertanyakan tentang aturan baru yang ditandatangani oleh Wawako tentang dilarangnya musik pengiring seperti band dan organ tunggal dalam acara resepsi pernikahan.
Berikut beberapa cuitan netizen:
"Pekerja seni perlu solusi, cukup sdh kalian pemilik kuasa beretorika.. Pekerja seni jg punya anak bini, yg perlu dilberi nafkah setiap hari," @iwan_arrow_gunawan.
"Mohon pertimbangkan pak untuk profesi pekerja seni," @tragunghanafi.
Baca juga: Pendaftar Anggota KPPS Sepi, Masih Ada Peluang Lima Kecamatan di Batanghari
Baca juga: Ini Sejumlah Lokasi di Bungo yang Dilarang untuk Dipasangi APK
"Mohon maaf pak, tolong dipertimbangkan lagi atas pemberlakuan peraturan PSBBnya, karna kami sebagai seniman khusus ny yang berkaitan di bidang musik sangat terancam, yang dimana saat ini kami hanya mengandalkan job di cafe ataupun acara lainnya, kami salah satu gugus terdepan yang terkena dampak berlaku nya PSBB saat ini, kalaupun tetap di berlakukan hal demikian, tolong jangan sekedar peraturan yang di jalankan, tapi juga harus ada pertimbangan kembali bagaimana solusi untuk para musisi di kota jambi, yang mungkin hanya mengandalkan penghasilan dari musik/event untuk memenuhi kebutuhan pribadi ataupun kebutuhan keluarga kami pak," @trisetyobudi.
Melihat isi komentar netizen yang rata-rata menamai dirinya musisi dan pekerja seni, Gono satu di antara musisi Jambi yang masih aktif bermusik pun kaget melihat akun instagram Wawako dipenuhi komentar dari netizen yang mengatas namakan musisi.
"Iya saya juga kaget melihat kok kawan-kawan musisi memenuhi kolom komentar instagram-nya Pak Wawako."
"Terus saya cek di story, juga banyak teman-teman yang membuat story yang keras-keras. Lalu ditujukan ke Humas Kota Jambi, Pak Walikota, dan Pak Wawako juga," ungkap Gono saat Tribunjambi.com hubungi, Rabu (14/10/2020).
"Jadi untuk menghindari penyampaian aspirasi yang salah, saya pun memposting foto dan captionnya bertuliskan aspirasi saya dengan kata-kata yang mungkin lebih enak dilihat. Dan alhamdulillah banyak teman-teman yang mendukung dengan cara me-repost tulisan saya," jelasnya.
Ia juga mengatakan, sebagai musisi harusnya tahu bagaimana cara beraspirasi yang baik bukan dengan cara memenuhi kolom komentar atau pun bahkan membuat story kasar kepada pemerintah Kota Jambi.
Ada pun isi dari postingan yang dibuat dirinya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Jawaban Menohok Nikita Nirzani Kala Belanja Habiskan Rp 100 Juta Sehari, Bukannya Mau Sombong Tapi
Baca juga: VIDEO Dampak Fenomena La Nina di Indonesia, Jokowi Minta Ada Langkah Antisipasi
"...
KEPADA YTH :
Bapak Walikota @fasha_jbi & Wakil Walikota @doktermaulanaofficial
-
Assalamu'allaikum wr.wb.
Semoga saat ini bapak walikota dan wakil walikota yang kami cintai dalam keadaan sehat.
Perkenalkan nama saya YITNO MARGONO seorang musisi jambi yang mencari nafkah keluarga dari bermusik.
Dengan postingan ini, saya ingin menyampaikan keprihatinan saya atas Surat Instruksi Walikota Jambi Nomor : 15/INS/X/HKU/2020. Dari surat tersebut saya melihat tidak adanya keadilan bagi kami musisi maupun teman" yang berkerja dan berkaitan langsung dengan musik yang ada dikota jambi.