Berita Nasional
Terkuak Alasan Prabowo Banyak Diam Usai Menjadi Menhan di Pemerintahan Jokowi: Saya Gak Boleh Cerita
Terkuak Alasan Prabowo Banyak Diam Usai Menjadi Menhan di Pemerintahan Jokowi: Saya Gak Boleh Cerita
"Tapi pada saatnya saya akan bicara, intinya itu. Tidak terlalu banyak berbicara memang rakyat sendiri saya kira menyadari bahwa fungsi pertahanan sangat penting," sambung Prabowo.
Lihat videonya mulai menit ke-3:35
Prabowo: Jangan Kamu Dikte Saya
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo angkat bicara tentang adanya pihak-pihak yang tidak suka dengan jabatannya saat ini.
Diketahui sebelumnya Prabowo sempat bersaing dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.
Setelah kalah untuk kedua kalinya, Prabowo ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Daftar Harga HP Oppo terbaru Bulan Oktober 2020, Lengkap, dari Seri Rp 1 Jutaan hingga Find X2 Pro
Baca juga: Potongan Angsuran Setiap Beli Motor Yamaha Selama Oktober 2020, Khusus Untuk Warga Jambi
Baca juga: Disnakertrans Jambi Terima 91 Laporan Kasus Pekerja vs Perusahaan di Jambi, Ada Pegawai RS Swasta
Meskipun kini telah masuk pemerintahan, Prabowo menegaskan visi-misinya tetap sama.
"Nilai-nilai tidak berubah, cita-cita tidak berubah," tegas Prabowo Subianto.
"Ibarat tujuan kita mau dari Jakarta ke Surabaya. Kadang-kadang kita harus tentukan, apakah kita lewat jalur utara atau jalur selatan, tapi ujungnya saya masih tetap mau ke Surabaya," lanjutnya.
Ia menerangkan apa saja cita-cita bangsa yang masih diperjuangkan.
Meskipun begitu, Prabowo menyadari dirinya kini masuk dalam pemerintahan, bahkan menjabat posisi menteri.
"Jadi nilai dan cita-cita tidak berubah, ingin menegakkan suatu negara yang berdaulat, aman, adil, dan makmur. Itu tidak berubah," tegas Prabowo.
"Tapi kita sekarang mengerti peran kita sebagai apa," tambah Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Hal itu yang menjadi pertimbangannya karena tidak lagi lantang mengkritisi pemerintah.
"Begitu saya memutuskan bahwa demi kepentingan bangsa dan negara, supaya Indonesia kuat, kita harus ada ketenangan, kita harus ada stabilitas," terang Prabowo.