Tips Kesehatan
Penyebab hingga Tanda Stroke, Tes Ringan Untuk Deteksi Gejala Stroke
Ada dua penyebab stroke yang utama, yakni penyumbatan pembuluh darah arteri pemicu stroke iskemik dan pecahnya pembuluh darah pemicu stroke hemoragik.
TRIBUNJAMBI.COM - Stroke bisa terjadi saat pasokan darah ke bagian otak terganggu atau berkurang.
Dilansir dari Mayo Clinic, saat pasokan darah ke otak berkurang, jaringan otak tak bisa mendapat oksigen dan nutrisi.
Akibatnya, sel-sel di otak bisa mati dalam hitungan menit dan berdampak pada tubuh.

Penyebab stroke
Ada dua penyebab stroke yang utama, yakni penyumbatan pembuluh darah arteri pemicu stroke iskemik dan pecahnya pembuluh darah pemicu stroke hemoragik.
Ada juga penderita yang mengalami gangguan pasokan darah sementara ke otak atau transient ischemic attack (TIA).
Kondisi ini tidak menimbulkan gejala penyakit yang lama.
Baca juga: Obat Herbal untuk Obati Sakit Stroke - Minum Teh hingga Delima
Baca juga: BREAKING NEWS: Situasi Kacau Demo di DPRD Bungo, 2 Mahasiswa, Polwan, & Satpol PP Kesurupan
Terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko stroke, di antaranya:
Kelebihan berat badan atau obesitas
Malas bergerak
Konsumsi alkohol berlebihan
Konsumsi narkoba
Punya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes
Merokok
Punya masalah tidur apnea
Punya riwayat penyakit jantung
Keluarga punya riwayat stroke dan penyakit jantung
Infeksi virus corona atau Covid-19
Gejala Stroke
Stroke adalah kondisi darurat medis.
Perawatan dan penanganan cepat penting karena bisa mengurangi risiko kerusakan otak, komplikasi, sampai kematian.
Baca juga: VIDEO: Tanggal 13 Oktober No Bra Day Alias Hari Tanpa BH (Bra) Sedunia, 3 Cara Tepat Memperingatinya
Baca juga: Saat Unjuk Rasa Cipta Kerja, TNI Bersalawat, Dibalas Sorakan oleh Peserta Aksi
Melansir Web MD, untuk mendeteksi gejala stroke, gunakan tes di bawah ini:
Wajah
Tersenyum lalu amati apakah satu sisi wajah terkulai, perot, atau tidak simetris