Asal Usul Hari Tanpa Bra Sedunia pada 13 Agustus 2020, Tak Pakai Kutang 24 Jam
Pertanyaannya, mengapa 13 Oktober diperingati No Bra Day. Ada apa dengan penggunaan kutang hingga ada hari memperingati pencopotannya?
Ia merasa risih melihat keadaan ini. Ahirnya, ia memotong-motong suatu kain putih dan memberikannya kepada salah satu budak perempuan.
Sambil memberikan kain tersebut pada si budak, dia mengatakan, ”Tutup bagian berharga itu”.
Don Lopez berbicara dalam bahasa Prancis ketika mengatakan hal itu. Dalam bahasa Prancis, berharga adalah coutant.
Baca juga: Siswi SD Jadi Korban Pencabulan Paman Sendiri, Pelaku Pura-pura Cari Barang Hilang di Kamar Korban
Budak perempuan itu tidak mengerti mengapa ia diberi kain putih, karena perempuan bertelanjang dada adalah hal yang biasa pada masa itu.
Don Lopez yang merasa jengkel, lalu menunjuk-nunjuk payudara budak tersebut sambil terus-menerus mengatakan Coutant! Coutant!.
Budak-budak pribumi yang melihat keadaan tersebut ahirnya mengerti bahwa kain putih itu dimaksudkan untuk menutup payudara wanita.
Dalam pemahaman mereka, kain putih yang dipakai untuk menutup payudara itu namanya adalah coutant. Yang kemudian melebur dalam ejaan Indonesia menjadi kutang.
Sekarang ini kata Bra sudah mulai menggeser kata Beha dan Kutang. Bra juga ternyata berasal dari Bahasa Prancis, brassiere.
Berikut ini 9 manfaat tidak menggunakan Bra atau Kutang bagi wanita:
1. Tidak berkeringat lagi di bawah
Hari-hari yang panas menyenangkan sampai Anda mulai merasa keringat di bawah payudara yang tidak nyaman.
Dalam hal ini, mengenakan bra dapat membuat situasi menjadi lebih buruk.
Bra dan kulit yang lembab akan membuat iritasi.
Baca juga: Nadya Mustika Isyaratkan Sedang Hamil, Warganet Beri Sindiran Keras Rizky DA
Sebagai gantinya, pergi tanpa baju dan membiarkan kulit Anda bernafas akan membantunya menguap, memberi Anda perasaan segar dan menyenangkan.
2. Dapat membantu membersihkan kulit