Tolak UU Cipta Kerja

Spanduk Tolak Anarkisme di Jakarta Bermunculan Buntut Aksi Demo UU Omnibus Law yang Rusuh

Spanduk bertuliskan " Warga Jakarta Menolak Anarkisme" dan "Jangan ajarkan anak SMA dengan Anarkisme" terpampang di beberapa sudut Jakarta.

Editor: Rohmayana
ist
Spanduk bertuliskan Warga Jakarta Menolak Anarkisme dan Jangan ajarkan anak SMA dengan Anarkisme terpampang di beberapa sudut Jakarta. 

"Hingga pukul 20.30 WIB baru diketahui sebanyak 18 halte transjakarta rusak oleh oknum tidak bertanggung jawab," ujar Nadia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10/2020).

Menurut Nadia, pihaknya belum menghitung secara pasti jumlah kerugian imbas penjarahan dan pembakaran halte saat aksi demonstrasi penokak UU Cipta Kerja

Baca juga: FB LIVE Demo Tolak Omnibus Law di Kantor Gubernur Jambi, Ribuan Buruh dan Mahasiswa

Namun, Transjakarta memperkirakan kerugian akibat kejadian tersebut bisa mencapai angka Rp 45 miliar.

"Transjakarta sangat menyayangkan dan mengecam keras aksi perusakan dan pembakaran halte dan fasilitas warga," kata Nadia.

Berikut daftar Halte Transjakarta yang dijarah dan dibakar ketika aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

Halte yang dibakar:

Bundaran HI (Koridor 1)

Sarinah (Kor 1)

Tosari Baru (Kor 1)

Tosari Lama (Kor 1)

Karet Sudirman (Kor 1)

Sentral Senen (Kor 5)

Senen arah P Gadung (Kor 2)

Senen arah HCB (Kor 2)

Halte yang dirusak:

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved