Dikasih Air Minum Polwan dan Wanita TNI , Buruh Malah Godain : Bawaannya Mau Pulang Sama Kamu

Usai diberi waktu untuk salat, massa buruh yang berunjuk rasa diberikan minuman air mineral. Minuman itu diberikan oleh personel TNI wanita dan Polwan

Editor: Rohmayana
ist
Buruh diizinkan konvoi di Jalan Medan Merdeka Barat sampai Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (12/10/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, GAMBIR - Massa Buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa, tolak UU Cipta Kerja, Senin (12/10)

Usai diberi waktu untuk salat, massa buruh yang berunjuk rasa diberikan minuman air mineral.

Minuman itu diberikan oleh personel TNI wanita dan Polwan yang cantik.

Para personel TNI wanita dan Polwan itu menghampiri para buruh yang berunjuk rasa di depan Gedung Sapta Pesona, Gambir, Jakarta Pusat.

Kedatangan mereka disambut riuh oleh para buruh.

Tidak jarang mayoritas buruh pria itu memuji kecantikan para Polwan dan personel TNI wanita.

tribunnews
Anggota TNI wanita memberi minuman ke para buruh yang berunjuk rasa di depan Gedung Sapta Pesona, Gambir, Jakarta Pusat Senin (12/10/2020) (Warta Kota/Desy Selviany)

Baca juga: Rating 14 Drama Korea Terbaru, Ada Record of Youth, 18 Again Hingga Tale of the Nine Tailed

Baca juga: Reaksi Tak Terduga Anak Bungsu Sule Ketika Diminta Panggil Nathalie Holscher dengan Sebutan Bunda

Baca juga: Pembacaan Tuntutan Ditunda Jaksa, Vanessa Angel Kesal, Matanya Melotot dan Bibirnya Tidak Tersenyum

"Makasih mbak cantik."

"Kalau begini saya bawaannya mau pulang, tapi pulang sama kamu," kata seorang buruh dari atas mobil komando, Senin (12/10/2020).

Buruh yang lainnya pun ikut tertawa ketika mendengar celotehan temannya itu.

Baca juga: Peruntungan Zodiak Besok Selasa (13/10) - Aries Ketemu Teman Lama, Cancer Malas-malasan

Peserta demo lainnya ikut menggombalkan polwan dan personel TNI wanita itu.

Namun demikian, usai isoma, perwakilan buruh memastikan mereka tetap ingin ke Taman Pandang Istana untuk menggelar aksi unjuk rasa.

"Terima kasih TNI-Polri air minumnya, tapi ini tidak halangi kami untuk ke Taman Pandang Istana," ujar orator unjuk rasa.

Baca juga: Bakal Kena Sanksi Jokowi? 5 Gubernur Ini Tegas Tolak UU Cipta Kerja hingga Kirim Surat ke Presiden

Para polwan dan personel TNI wanita disiagakan berdiri di barisan terdepan buruh menuju ke Taman Pandang Istana.

Pukul 12.58 WIB, para buruh diizinkan ke Taman Pandang Istana Negara.

Mereka didampingi aparat polisi dan TNI menuju Taman Pandang.

Baca juga: Kapolda Jambi Pimping Langsung Pengamanan Demo Buruh dan Mahasiswa

Namun para buruh hanya diizinkan menggelar unjuk rasa sampai Kementerian Perhubungan.

Taman Pandang Istana Negara ditutup sementara untuk aksi unjuk rasa.

Penutupan sementara dilakukan menyusul aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh pada Kamis (8/10/2020) pekan lalu.

Baca juga: Arti Mimpi Selingkuh - Dengan Mantan, Rekan Kerja hingga Ketahuan Selingkuh, Tidak Puas Seksual?

Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di tengah pengamanan aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sapta Pesona, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020).

Heru menjelaskan alasannya menghalangi buruh menuju Taman Pandang Istana di depan Istana Negara.

"Memang setelah kejadian massa yang rusuh, maka demonstrasi sementara ini dilarang digelar di Taman Pandang Istana," ujar Heru saat ditanya perwarta.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Robby Sumampouw, Pengusaha Asal Solo yang Dijuluki Raja Judi

Heru mengatakan, pihaknya belum menentukan berapa lama waktu penutupan sementara Taman Pandang Istana untuk aksi unjuk rasa.

Namun demikian, polisi tidak melarang elemen masyarakat menggelar unjuk rasa.

Namun kemungkinan batas lokasi unjuk rasa hanya sampai Gedung Sapta Pesona.

Baca juga: Adik Pasha Ungu Ditangkap Gegara Penyalahgunaan Narkoba, Sempat Digerebek di Kampung Narkoba Tatanga

Pada unjuk rasa kali ini, polisi mengerahkan 450 personel untuk melakukan pengamanan.

Pantauan Wartakotalive, para buruh sempat diizinkan berjalan di Jalan Medan Merdeka Barat pukul 12.45 WIB.

Namun mereka hanya boleh bergerak sampai depan Gedung Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Rating 14 Drama Korea Terbaru, Ada Record of Youth, 18 Again Hingga Tale of the Nine Tailed

Sampai di depan Gedung Kementerian Perhubungan, mereka diadang kembali oleh personel polisi dan TNI.

Di atas mobil komando, para buruh menyampaikan kekecewaanya karena kembali diadang menuju Taman Pandang Istana.

"Ini kenapa Pak Polisi kami diadang lagi?" Tanya orator dari atas mobil komando.

Baca juga: Tabiat Asli Nella Kharisma Terbongkar, Sosok Ini Singgung Istri Dory Harsa, Kacang Lupa Kulitnya?

Mereka mengungkapkan kekecewaan lantaran tidak diberitahukan sebelumnya terkait penutupan Taman Pandang Istana untuk aksi unjuk rasa.

Padahal, pihak buruh sudah memberikan surat pemberitahuan untuk mengadakan unjuk rasa di depan Taman Pandang Istana.

"Kami sudah bersurat sejak kemarin untuk demo di lokasi yang sudah ditentukan."

Baca juga: Pembacaan Tuntutan Ditunda Jaksa, Vanessa Angel Kesal, Matanya Melotot dan Bibirnya Tidak Tersenyum

"Tapi kenapa tidak diberi tahu sejak kemarin?" Ucap orator.

Setelah berorasi di depan Kementerian Perhubungan dan tidak kunjung diberikan jalan, para buruh memutuskan bergeser.

Mereka berencana ke Kantor Balai Kota DKI Jakarta untuk berunjuk rasa. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gombali Polwan dan Wanita TNI Setelah Dikasih Air Minum, Buruh: Bawaannya Mau Pulang Sama Kamu, 
Penulis: Desy Selviany
Editor: Yaspen Martinus

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved