Berita Jambi

Cegah Penyebaran Covid-19, Pelayanan Kantor Imigrasi Jambi Dikurangi 50 Persen

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi berbeda dari sebelumnya.

Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Pelayanan di kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi memperketat protokol kesehatan 

Cegah Penyebaran Covid-19, Pelayanan Kantor Imigrasi Jambi Dikurangi 50 Persen

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi berbeda dari sebelumnya.

Saat ini, kuota pelayanan dikurangi menjadi 50 persen saja, sejak adanya pandemi Covid-19.

"Tetap melakukan pelayanan paspor, namun kuota antrian dibatasi dari pelayanan seperti biasanya," kata Kasubsi Informasi Komunikasi Keimigrasian, Ario Suhermanto, Senin (12/10/2020).

Selain itu, Ario mengatakan, penerapan protokol kesehatan terus diperketat, di antaranya seperti wajib menggunakan masker, cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan lainnya.

"Protokol kesehatan tetap dijaga dengan ketat, penyaringan dari awal pemohon paspor tetap di arahkan oleh satpam."

"Pelayanan selesai pun tetap diarahkan untuk meninggalkan ruangan," ungkapnya.

"Selain itu petugas juga menggunakan alat pelindung diri lengkap," tambahnya.

Sebelumnya, pelayanan di Kantor Imigrasi TPI I Jambi sempat di tutup sementara.

Namun kembali di buka dengan penerapan protokol kesehatan.

Kantor Imigrasi pun meminta agar masyarakat yang ingin membuat paspor, untuk memakai alat pelindung diri sejak dari rumah.

(Tribunjambi/Hendro Herlambang).

Mulai Hari Ini Asrama Diklat BPSDM Provinsi Jambi di Kota Baru Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Semakin bertambahnya jumlah pasien covid-19 di Provinsi Jambi membuat tim gugus tugas maupun Pemprov Jambi mencari alternatif tambahan ruang isolasi untuk pasien.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan, berdasarkan arahan Pjs Gubernur Jambi dan didukung Forkopimda agar menambah gedung isolasi utk pasien covid-19.

"Mulai hari ini, senin 12 oktober 2020, untuk ruang isolasi pasien terkonfirmasi status OTG di asrama Diklat BPSDM Provinsi Jambi sudah bisa dioperasionalkan dengan 114 tempat tidur," kata Johan.

Selain itu, di tempat isolasi tersebut telah disiapkan tenaga medis.

Untuk perawat sudah 33 orang, analis baru 10 dan dokter sebanya 4 orang.

Angka covid-19 hingga hari ini sendiri mencapai 825 orang.

Sebanyak 491 orang diantaranya masih dalam proses perawatan.

Bertambah 13, Semuanya dari Sarolangun

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Jambi masih terus bertambah.

Kini secara total berjumlah 825 orang setelah terjadi penambahan sebanyak 13 orang pada Senin (12/10/2020).

Semua pasien baru hari ini berasal dari Kabupaten Sarolangun.

Dari 13 orang pasien, lima diantaranya merupakan anak-anak usia 15-5 tahun.

Rata-rata pasien memiliki riwayat kontak erat dengan pasien 668 dan 660, selebihnya merupakan hasil screaning rapid test yang dilalukan tim gugus maupun dilakukan secara mandiri.

Untuk pasien sembuh hari ini tidak mengalami penambahan masih sebanyak 316 orang dan kasus meninggal sebanyak 18 orang.

Sedangkan sampel spesimen swab yang masih menunggu hasil kini masih berjumlah 362 sampel.

(tribunjambi/zulkifli azis)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved