Tolak UU Cipta Kerja

Buruh Sempatkan Salat Dzuhur Berjamaah di Sela Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja

Sebagian massa yang melakukan unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Jakpus.

Editor: Rohmayana
ist
Massa aksi unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat , Senin, (12/10/2020) (Warta Kota/Nirmala Alifah Nur) 

TRIBUNJAMBI.COM, GAMBIR- Massa Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)  melakukan unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang disahkan DPR pekan lalu.

Sebagian massa yang melakukan unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020). 

Sebelumnya, para pengunjuk rasa melakukan orasi-orasi agar aparat mengijinkan mereka melanjutkan aksinya menuju Istana Negara. 

Mereka menuntut penolakan UU Cipta Kerja yang disahkan DPR pekan lalu.

Baca juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 27, Chandragupta Mencari Penyerang Dhana Nanda

Baca juga: Arti Mimpi Selingkuh - Dengan Mantan, Rekan Kerja hingga Ketahuan Selingkuh, Tidak Puas Seksual?

Baca juga: Siapa Sebenarnya Robby Sumampouw, Pengusaha Asal Solo yang Dijuluki Raja Judi

tribunnews
Massa aksi unjuk rasa dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat , Senin, (12/10/2020) (Warta Kota/Nirmala Alifah Nur)

Sampai pada pukul 11.43 ketika azan solat Dzuhur berkumandang, orator yang berbicara dari mobil komando meminta untuk beristirahat sejenak paling tidak diizinkan untuk melakukan sholat bagi kaum muslim. 

“Azan sudah berkumandang, kami seharusnya sudah melaksanakan sholat, kami juga lapar ingin makan siang, izinkan kami untuk menunaikan kewajiban kami” ujar sang orator. 

 Tidak lama, aparat mulai membuka pagar besi dan memberikan ruang bagi para demonstran untuk menunaikan Sholat Dzuhur dan beristirahat sejenak. 

Baca juga: Adik Pasha Ungu Ditangkap Gegara Penyalahgunaan Narkoba, Sempat Digerebek di Kampung Narkoba Tatanga

Sebagian massa buruh lainnya duduk-duduk dipinggir trotoar, juga menyegarkan tenggorokannya dengan membeli sebotol air dari pedagang keliling. 

Pukul 12.58 WIB para buruh diizinkan ke Taman Pandang Istana Negara. Mereka didampingi aparat polisi dan TNI menuju Taman Pandang.

Namun para buruh hanya diizinkan gelar unjuk rasa sampai Kementerian Perhubungan RI.

Polisi-TNI gelar apel bersama

Sebelumnya, Polri dan TNI melakukan apel gelar pasukan untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa susulan menolak UU Omnibus Law atau Cipta Kerja di kawasan Istana Negara.

Apel digelar di Lapangan Monas, Senin (12/10/2020).

Apel dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan didampingi Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.

Mayjen Dudung memastikan bahwa pihaknya bakal membantu penuh Polri untuk menghadapi kemungkinan huru hara.

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Masih Ada, Jokowi Beri Arahan Ini Pada Menterinya

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved