Obat Kolesterol - Menurunkan Kolesterol Jahat, Menaikkan Kolesterol Baik, Menurunkan Lemak Darah
Penderita kolesterol tinggi mulai dianjurkan untuk mengombinasikan antara aktivitas dengan konsumsi suplemen maupun obat-obatan pilihan
TRIBUNJAMBI.COM - Kolesterol tinggi cukup menjadi momok saat ini.
Upaya menurunkan kadar kolesterol darah secara alami, seperti diet, olahraga, hingga pengurangan berat badan tak selalu membawa hasil yang diharapkan dengan segera.
Pada sebagian orang, usaha-usaha tersebut bahkan terkadang tidak tampak mengarah pada proses perbaikan kondisi.
Di sinilah peran obat-obatan mulai difungsikan untuk mengatasi masalah kolesterol tinggi.

Di mana, para penderita kolesterol tinggi mulai dianjurkan untuk mengombinasikan antara aktivitas dengan konsumsi suplemen maupun obat-obatan pilihan sesuai petunjuk dokter.
Dalam penggunaan obat kolesterol, para penderita kolesterol tinggi hendaknya tetap harus lebih dulu melakukan diet ketat dan olahraga secara optimal.
Obat hanya sebagai alternatif jika cara menurunkan kolesterol secara alami benar-benar belum bisa mencapai sasaran.
• Promo Halbolnas 10 Oktober 2020, Mulai Shopee 10.10 dan Lazada, BukaLapak sampai Blibli
• Download Lagu DJ Remix Full Bass Terbaru 2020, Ada Video DJ Breakbeat, DJ Tiktok, DJ Opus, DJ Slow
Pasalnya, kebanyakan kasus kolesterol tinggi dilaporkan telah cukup diatasi dengan pengaturan pola makan dan olahraga optimal.
Hanya sebagaian kecil penderita yang masih memerlukan tambahan obat.

Pilihan obat kolesterol
Melansir Buku Care Yourself, Kolesterol (2008) oleh dr. Sri Nilawati, SpKO, dkk., ada beberapa jenis obat kolesterol yang dapat digunakan untuk memperbaiki masalah kolesterol dalam tubuh.
Obat-obatan tersebut pada dasarnya memiliki 3 tujuan, yakni:
1. Menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL)
2. Menaikkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL)
3. Menurunkan kadar trigliserida (lemak darah)
• Presiden Jokowi Sebut Omnibus Law Cipta Kerja Akan Membuka Lapangan Kerja