Kerusuhan Dimana-mana, Massa Berpakaian Hitam Kelompok Anarko Diduga Buat Ricuh Demo UU Cipta Kerja
Kelompok berpakian hitam muncul di antara massa aksi tolak UU Cipta Kerja yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Kerusuhan Dimana-mana, Massa Berpakaian Hitam Kelompok Anarko Diduga Buat Ricuh Aksi Tolak UU Cipta Kerja
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kelompok berpakian hitam muncul di antara massa aksi tolak UU Cipta Kerja yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Mereka diduga sengaja menyusup untuk membuat rusuh aksi penolakan UU Omnibus Law yang disahkan DPR RI beberapa hari lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribunjambi.com dari Tribunnews.com, kelompok massa misterius tersebut muncul dalam aksi demonstrasi tolak UU Cipta Kerja di sejumlah wilayah mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Bali.
Jawa Barat
Di wilayah Jawa Barat, kelompok berpakaian hitam tersebut muncul dalam demonstrasi UU Cipta Kerja di Sukabumi, Garut, dan Bandung.
Di Sukabumi, sejumlah pemuda yang mengunakan pakaian serba hitam diamakan ke Mapolres Sukabumi Kota.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni mengatakan, beberapa orang tersebut diduga menjadi provokator dalam aksi kerusuhan yang terjadi di Jalan RE Martadinata.
"Kami sudah mengamankan beberapa provokator yang mendomplengi aksi unjuk rasa mahasiswa," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni pada wartawan di sekitar Lapang Merdeka, Rabu (7/10/2020).
Pihaknya mengaku, belum bisa memastikan masa aksi tersebut berasal dari kelompok mana.
Namun, Sumarni memastikan kelompok tersebut tidak memiliki izin untuk melakukan aksi unjuk rasa bersama mahasiswa.
"Hingga saat ini sejumlah orang yang diamankan tersebut masih dalam penyelidikan petugas," katanya.
Tidak hanya di Sukabumi, kelompok berpakaian hitam pun muncul dalam demo buruh dan mahasiswa di depan Gedung DPRD Garut, Kamis (8/10/2020).
• UU Cipta Kerja Picu Demo Besar-besaran, Luhut Binsar Panjaitan: Pergi Saja ke Mahkamah Konstitusi
Demo tersebut berlangsung ricuh.
Aksi saling dorong terjadi antara mahasiswa dan petugas yang berjaga di gerbang DPRD Garut.