Akan Merayakan Malam Tahun Baru, Gading Marten Diputusin Pacar : Gue Benar-benar Nangis di Lobi
Baru-baru ini, putra senior Roy Marten itu menceritakan kisah sedihnya saat mengalami patah hati.
lihat foto
Meski berpisah, namun Gading Marten dan Gisella Anastasia masih menjalin komunikasi dengan baik.
Tak hanya itu, keduanya juga beberapa kali kesempatan kepergok tengah menghabiskan waktu bersama.
• Berikut Penjelasan Menaker Terkait Dihapusnya Aturan UMK di UU Cipta Kerja, Benarkah?
• Prakiraan Cuaca Dari BMKG Hari Ini, 23 Wilayah Diprediksi Berpotensi Hujan Lebat
• Emosi Sule ke Vicky Prasetyo Dituding Settingan dengan Nathalie Holscher: Jangan Ngatur Hidup Orang!
Keputusan ini dilakukan demi putri semata wayang mereka.
Tak hanya bercerai, Gading Marten juga pernah mengalami pengalaman putus cinta.
Baru-baru ini, putra senior Roy Marten itu menceritakan kisah sedihnya saat mengalami patah hati.
Hal ini diungkap Gading Marten saat berbincang dengan ayah dan juga adiknya.
Kisah patah hati yang dikenang Gading Marten terjadi saat duduk di bangku kuliah.
"Gue yang benar-benar sedih banget dan sakit hati banget sampai nangis banget itu kuliah," ungkap Gading Marten seperti dikutip dari video Marten & Marten, Selasa (6/10/2020).
Saat hendak merayakan malam pergantian tahun, ayah satu anak ini justru diputuskan oleh sang kekasih.
"Gue diputusin malam tahun baru di Hotel Mulia," sambungnya.
Air mata kesedihan pun tak mampu ditahan oleh Gading Marten pada saat itu.
Mantan suami Gisella Anastasia ini bahkan menangis tersedu di lobi hotel tersebut.
"Gue benar-benar nangis di lobi, karena banyak orang terus gue masuk mobil," kenangnya.
Di dalam mobil, Gading pun masih belum bisa meredakan emosinya karena baru saja diputus sang kekasih.
• Sikap Ayah Lesti Kejora Melihat Rizky Billar Ngotot Menikahi anaknya Jadi Sorotan: Cuman Dukung Aja!
• Berikut Niat Sholat Tahajud dan Doa Setelah Tahajud Lengkap dengan Artinya
• Jokowi Teken Perpres Soal Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksin, Kemenkes WajibTetapkan Kriteria Penerima
Berhubung saat itu masih belum bisa menyetir, Gading Marten pun hanya mampu memegang setir mobil sambil menangis dan berteriak penuh kesal
