Ketika Seorang Suami Ingin Memergoki Istri dengan Seorang Brondong, Malah Dihadang Anaknya Sendiri

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria di China harus menelan pil pahit setelah mengetahui istrinya bersama Berondong di kamar hotel.

Hal yang membuatnya syok adalah ketika ia dihalang-halangi oleh putranya saat menghajar selingkuhan istrinya tersebut.

Dilansir dari eva.vn, peristiwa tersebut direkam dalam video berdurasi 3 menit dan 19 detik. 

Peristiwa tersebut viral di Tiongkok pada 4 Oktober 2020.

• Mata Najwa Rabu 7 Oktober Bahas UU Cipta Kerja, Disiarkan Langsung di Trans 7 Pukul 20.00

• UIN STS Jambi Gelar Pembinaan Penerima Bidikmisi Secara Semi Virtual

Dalam video tersebut sang suami yang mengenakan kemeja hitam dan topi membawa teman-temannya ke kamar hotel.

Begitu memasuki ruangan, ia menemukan istrinya sedang berada di atas ranjang bersama pria yang lebih muda dengan berpakaian minim.

Saat itu, sang istri mengenakan piyama tipis, dan pemuda itu hanya mengenakan pakaian dalam.

Melihat seseorang masuk ke dalam ruangan, pasangan itu, sangat terkejut dan langsung menjaga jarak.

Sementara sang istri dengan cepat menutupi tubuhnya dengan selimut, pemuda itu gelisah, tidak tahu harus berbuat apa.

Sang suami yang kadung marah langsung meninju wajah dan lehernya dengan keras.

Melihat Berondongnya dipukuli suaminya, wanita tersebut berusaha melindunginya.

Namun, usahanya sia-sia. Bahkan wanita itu tak luput dari pukulan sang suami.

Wanita tersebut hanya bisa menangis dan memohon agar suaminya menghentikan kekerasan tersebut. 

Suasana pun semakin kacau setelah teman-temannya ikut mengeroyok pria simpanan wanita tersebut.

Di tengah momen itu, tiba-tiba anak dari pasangan tersebut datang entah dari mana, dengan pakaian bertelanjang dada, untuk menghentikan ayahnya memukuli ibunya.

Kemudian anak laki-laki itu dengan agresif mengarahkan tangannya ke arah ayahnya dan berkata: "Jangan pukul aku lagi".

Selang beberapa saat, saat perasaan kedua belah pihak sudah tenang, sang suami mulai bertanya kepada istri dan kekasihnya, "Apa hubungan kalian berdua?".

• Emosi Kiwil Meledak Kala Diserang Netizen: Saya Tidak Ikhlas dan Ridho Bila Difitnah

Ketika keduanya membungkuk dalam diam, sang suami sangat marah dan tidak terkendali, berniat untuk terus melawan kecemburuan tetapi dihentikan oleh putranya: "Jangan memukuli ibuku lagi".

Video tersebut berakhir di sana tanpa mengetahui hasil dari pertarungan cemburu ini, bagaimana pasangan tersebut salah memahami pasangan tersebut dan mengapa sang putra tiba-tiba muncul di sana untuk membela ibunya.

Kisah ini telah menyebar dengan kuat di jejaring sosial Tiongkok dan menerima beragam pendapat.

Beberapa netizen berspekulasi bahwa ibu dan putrinya mungkin telah lama berselisih dengan sang suami, sehingga ketika sang istri mencari kebahagiaan lain, sang putra baru melompat untuk membela.

Seseorang juga menyadari bahwa gundik ibunya masih sangat muda, hampir seusia dengan putranya, jadi kemungkinan besar itu adalah salah satu temannya.

Tante dan berondong digerebek di hotel

 Ada-ada saja alasan pasangan mesum saat digerebek aparat gabungan, Satpol PP dan Polisi.

Ada yang mengaku ayah dan anak, ada pula sudah tunangan dan bakal menikah, serta ada juga yang mengatakan pengantin baru yang ketinggalan surat nikah.

Razia di Kota Palembang berhasil menjaring 5 pasangan mesum di dalam kamar sebuah hotel.

Hal ini terjadi saat Unit Tindak Pidana Ringan (Tipiring) Satuan Shabara Polrestabes Palembang melakukan operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dengan mendatangi beberapa hotel kelas melati dan tempat kos yang diduga dijadikan tempat mesum.

Ada pasangan yang lucu dari lima pasangan mesum yang terjaring razia tersebut. 
Pasangan itu adalah laki-laki inisial D (21) dan perempuan A usia 28, yang mengaku sebagai tante dan keponakan.

Tante D ini ketauan membawa Berondong ke kamar hotel.

Namun, keduanya didapati berada sedang berada di atas kasur dalam satu kamar di salah satu hotel kelas melati.

D yang gelagapan melihat petugas yang datang mengaku adalah keponakan A.

Mereka ada di dalam kamar karena sedang bermalam.

"Ini keponakan saya pak,"kata A kepada petugas saat dilakukan pemeriksaan, Senin (28/9/2020).
Mendengar ucapan A, petuas meminta keduanya untuk menujukkan kartu identitas masing-masing.

Namun, keduanya tak bisa memperlihatkan KTP.

Saat dilakukan pemeriksaan, D diketahui merupakan warga Tanjung Raja, Ogan Ilir, sementara A tercatat sebagai warga Kecamatan Kertapati, Palembang.

• Identitas Pelaku Penyerangan Gedung DPRD Kota Jambi

Sisir tempat keramaian cegah Covid-19

Kepala Satuan (Kasat) Shabara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny Triyanto mengatakan, keduanya saat ini telah diamankan untuk didata, termasuk empat pasangan lain yang kedapatan di dalam kamar hotel.

"Total ada lima pasangan bukan suami istri yang kita amankan. termasuk D dan A ini, mereka awalnya mengaku bibi dan keponakan, ternyata bukan," kata Sonny.

Menurut Sonny, upayakan Cipkon ini dilakukan untuk memberantas penyakit masyrakat (pekat) di tengah pandemi Covid-19.
Mereka yang kedapatan akan dilakukan pembinaan agar tak lagi mengulagi perbuatannya lagi.

"Yang tertangkap akan dipanggil orangtuanya untuk dijemput. Mereka juga di data agar tak lagi mengulangi perbuatannya,"ujar Kasat.

Adapun hotel melati dan kosan yang dilakukan razia berada di kawasan Demang Lebar Daun, Ilir Barat 1 dan Ilir Barat 2.

Petugas akan menyisir lokasi lain yang diduga menjadi tempat mesum bagi pasangan bukan suami istri.

"Selain hotel dan kosan, kami juga menyisir tempat penjualan minuman alkohol ilegal. Karena hal ini dapat memicu terjadi tindak kejatahan,"jelasnya.

Gagal Threesome di kandang ayam

Viral sebuah video memperlihatkan tiga remaja diamankan warga, karena diduga berbuat mesum.

Dalam video amatir yang beredar tampak ketiganya diamankan dan dikerubungi saat dilakukan interogasi.

Remaja perempuan tampak masih dibawah umur berinisial SSF.

Dia diamankan warga bersama dua orang remaja laki-laki berinisial YDP dan GP.

Ketiganya diamankan warga setelah kepergok akan berbuat mesum di dalam kandang ayam di Desa Blumbang, Pekaden Tengah Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Kamis 17 September 2020 malam.

Ketiga remaja yang diamankan tersebut masing-masing berusia 17 tahun dan masih berstatus pelajar.

Informasi yang dihimpun, mereka bertiga bukan warga setempat.

Melainkan warga Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.

Terbongkarnya aksi tidak senonoh ketiga remaja ini, berawal dari kecurigaan warga sekitar lokasi.

Warga curiga karena adanya aktivitas di dalam kandang ayam yang telah kosong tersebut.

Saat didatangi warga, benar saja ada tiga remaja berada di dalam kandang ayam.

Ada seorang wanita dan dua orang remaja pria tengah melakukan adegan tidak patut.

"Warga melakukan penggerebekan sekitar pukul 21.0 WIB," kata Kapolsek Wonopringgo, Iptu Akhmad Fauzi pada, Jumat (18/9/2020) siang.

• BREAKING NEWS Ratu Munawaroh Sambangi Tribun Jambi

Dijelaskan Kapolsek, saat digerebek mereka bertiga mengaku belum sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Mereka mengaku baru tahap-tahap awal (pemanasan) atau foreplay.

Ketiga remaja sempat digiring ke balai desa dan diserahkan warga ke Polsek Wonopringgo.

Pihak Kepolisian kemudian memanggil orang tua ketiga remaja yang hendak melakukan aktivitas seks bertiga (threesome) tersebut.

"Orang tua dari anak remaja perempuan sepakat untuk tidak melanjutkan kejadian dan perkara yang telah mencoreng keluarga masing-masing itu ke proses hukum," katanya.

Kapolsek menambahkan, orang tua si perempuan beralasan tak ingin memperpanjang masalah dan membuat nama keluarga semakin malu.

"Malam itu juga, kasus tiga remaja yang berbuat mesum diselesaikan secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan," tutupnya

(*)

SUMBER: Tribun Pekanbaru

• Sosok Ini Sebut Pondasi Pernikahan Nadya Mustika dan Rizki DA Bukan Dari Cinta Tapi Kesalahan Fatal