Positif Corona Jambi Tambah Lagi
Jambi Diambang Dilema, Masyarakat Tak Terkontrol, Deri: Ada Missing Link yang Dilakukan Pemerintah
Deri menyampaikan ia pikir parameter yang ada, di Jambi hanya sebatas teori saja. Banyaknya masyarakat yang tidak peduli soal protokol tetap (Protap)
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Saat ini Jambi berada pada ambang dilema. Menurut Deri Mulyadi, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jambi, hal harus ditekankan dari awal yaitu konsisten untuk disiplin, dikontrol, dikawal terus.
"Ini kan ada missing link, ada lost kan. Akhirnya mereka (masyarakat) nggak bisa lagi terkontrol. Coba kalau dari awal, kalau memang kita mau new normal betul, new normal itu yang benar. New normal itu kan ada parameternya. Ya angka semakin menurun, melibatkan para ahli, masyarakat juga ada partisipasinya dengan baik," Deri menjelaskan, Selasa (06/10/2020).
Deri menyampaikan ia pikir parameter yang ada, di Jambi hanya sebatas teori saja. Banyaknya masyarakat yang tidak peduli soal protokol tetap (Protap) Covid-19 merupakan bagian dari kontrol yang kurang tepat.
"Jadi bablas seperti ini kan. Nggak new normal lagi malah seolah kembali normal, kan gitu bahasanya. Sekarang baru ngomong begini begitu, orang udah merasa nggak ini jadinya repot juga jadinya. Dari nol lagi kan," ungkapnya.
• MUI Terapkan Protokol Kesehatan Saat Rapat Materi Fatwa untuk Munas X
• Ketua IDI Jambi: Harus Terintegrasi, Kalau Tidak Jambi Bisa Jadi Zona Hitam
• Gegara Ribut dengan Istri, Warga Maro Sebo Ini Nekat Gantung Diri
"Kan semakin nggak jelas sekarang ini. Orang yang ahli dibidangnya harus dilibatkan. Artinya semua yang ahli dan bersentuhan langsung dengan masalah Covid-19 ini. Mulai dari testingnya, surveillance nya, trackingnya, treatmentnya, itu harus dilibatkan. Jadi komperhensif, kebijakan itu satu, pengambilan keputusan itu terkoordinasi dan terintegrasi antara pemerintah provinsi dengan Kabupaten Kota," ia memaparkan.
Ia juga melanjutkan, Jambi sekarang dalam kondisi yang tidak jelas dalam menangani Covid-19, ditambah hingga banyak pejabat yang terinfeksi Covid-19.
Tujuh Orang Nakes di Puskesmas Mandiangin Positif Corona, Tertular Pasien, Layanan Tutup 7 Hari |
![]() |
---|
Hari Ini Pasien Baru Covid-19 Jambi Bertambah 29, Lebih 1.300 Sampel Swab Menunggu Hasil |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kadis Kesehatan Muarojambi Terkonfirmasi Positif Covid-19, Isolasi Berlangsung di BKD |
![]() |
---|
Hasil Rapid Test Reaktif, Pasien Meninggal Dunia di Sarolangun Dikebumikan dengan Protokol Corona |
![]() |
---|
Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun Sebut Masih Banyak Siswa yang Tak Patuhi Protokol Kesehatan |
![]() |
---|