Najwa Shihab
Ini Alasan Polisi Tolak Laporan Relawan Jokowi terhadap Najwa Shihab Soal Wawancara Kursi Kosong
Laporan Tim Relawan Jokowi Bersatu ke Polda Metro Jaya kepada Najwa Shihab Selasa (6/10/2020) tidak diterima pihak kepolisian. Kenapa alasannya?
TRIBUNJAMBI.COM, SEMANGGI--Junrnalis sekaligus Presenter Najwa Shihan dilaporkan Tim Relawan Jokowi Bersatu ke polisi.
Tim Relawan Jokowi Bersatu mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2030).
Mereka melaporkan Najwa Shihab karena dianggap telah mendiskreditkan Presiden Jokowi, karena mewawancarai kursi kosong.
Wawancara terhadap kursi kosong dilakukan Najwa, karena Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang diundang ke acara tersebut tidak datang.
• Siapa Sebenarnya Letda Deny Adriani? 18 Tahun Tak Pulang Kampung, KSAD Andika Perkasa Beri Hal Ini
• Gedung BPSDMD Provinsi Jambi Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Pemprov Siapkan 114 Tempat Tidur
• Cari Tahu Perbedaan Emas Antam dan UBS Sebelum Berinvestasi
Sebab apa yang dilaporkan disinyalir masuk dalam ranah jurnalistik yang diatur dalam kode etik pers atau UU Pers.
Karenanya Tim Relawan Jokowi Bersatu diminta berkoordinasi dahulu dengan Dewan Pers, sebelum membuat laporan polisi.
Ketua Tim Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto mengatakan pihaknya sudah mendatangi SPKT Polda Metro Jaya, Selasa pagi.
"Tapi laporan belum diterima, karena mesti koordinasi dengan Dewan Pers dahulu," kata Silvia kepada Warta Kota, Selasa (6/10/2020).
• 68 Persen Siswa SMA/SMK Jambi Telah Menerima Bantuan Kuota Internet Gratis, Sisanya Masih Validasi
Karenanya kata Silvia, pihaknya Selasa siang mendatangi Dewan Pers.
"Saya sudah di Dewan Pers dan akan berkoordinasi dulu, sebelum menentukan nantinya untuk membuat laporan polisi," kata Silvia.
Silvia berjanji akan menyampaikan apa hasil koordinasi pihaknya dengan Dewan Pers.
Dari koordinasi itu akan ditentukan apakah laporan polisi atas aksi Najwa Shihab, bisa dilakukan atau tidak
Sebelumnya Silvia mengatakan pelaporan akan dilakukan terkait aksi Najwa yang memawancarai kursi kosong dalam sebuah acara talk show di salah satu televisi swasta.
Wawancara terhadap kursi kosong dilakukan, karena Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang diundang ke acara tersebut tidak datang.
• Trending Topik: Warganet Ramai-ramai Ingin Gabung Sunda Empire, Kecewa Pengesahan RUU Omnibus Law
Rencananya Terawan akan diwawancari Najwa seputar penanganan Covid-19.