68 Persen Siswa SMA/SMK Jambi Telah Menerima Bantuan Kuota Internet Gratis, Sisanya Masih Validasi
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi M Syahran.
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekitar 127 ribu siswa SMA/SMK di Provinsi Jambi, akan dapat bantuan kuota internet gratis, dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.
Namun hingga kini sebagian masih dalam tahap valdasi dan sebagian sudah ada yang mendapat paket internet gratis tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi M Syahran.
Kata dia, sesuai dengan program penyaluran kuota internet gratis dari Kemendikbud, ada sekitar 127 ribu siswa di Provinsi Jambi berdasarkan data dinas pendidikan.
• Trending Topik: Warganet Ramai-ramai Ingin Gabung Sunda Empire, Kecewa Pengesahan RUU Omnibus Law
• 5 Cara Investasi Emas di Pegadaian, Kondisi Begini Sangat Menguntungkan
• BLT UMKM Cair, Warga Antusias Lihat Daftar Penerima Bantuan di Diskoperindag Batanghari
Dalam pendataan tersebut setiap sekolah di Provinsi Jambi mendata seluruh nomor telepon siswa, lalu disampaikan langsung Dinas Pendidikan untuk diteruskan ke Kemendikbud di pusat.
"Nanti nomor hp yang sudah di data SMA/SMK ini, diserahkan ke pusat. Nah orang pusat lah yang langsung transfer kouta internet ini ke nomor hp yang sudah di data tersebut," ungkapnya.
Saat ini sudah sekitar 68 persen data yang sudah divalidasi, dan dikirimkan ke pusat. Sedangkan 32 Persen lainnya, masih dilakukan validasi dan verifikasi data yang ada di Provinsi Jambi ini.
"Jadi yang 68 persen ini sudah disalurkan. Kalau siswa SMA dan SMK di Provinsi Jambi ini ada sekitar 127 ribu, itu semuanya pasti dapat kalau ada nomor telepon nya," jelasnya lagi.
Sebagai mana diketahui, Kuota belajar Kemendikbud terdiri dari kuota pendidikan, kuota conference, dan kuota chat.
Kuota pendidikan mencakup: Google Classroom, Zenius, Rumah Belajar, Quipper, Cakap, Bahaso, AyoBlajar, Kippin School 4.0, Sekolahmu, Udemy, Duolingo.
Selain itu juga ada, untuk video meeting edukasi Birru, Ruangguru, Kelas Pintar, dan aplikasi online belajar lainnya. Serta ratusan portal e-learning kampus, dan sekolah.
Tak hanya itu, Kuota conference mencakup: Zoom, Google Meet, Cisco Webex, UMeetMe, Microsoft Teams. Kuota chat mencakup aplikasi Whatsapp.
