Berita Batanghari
Belakangan Hujan Lebat di Batanghari, BPBD Ungkap Hasil Pantauan Ketinggian Air di Lima Titik
Beberapa hari belakangan ini terjadi hujan dengan intensitas lebat, bagaimana pengaruhnya terhadap wilayah Kabupaten Batanghari
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
Ada Lima Titik Alat Pengukur Tinggi Muka Air Terpasang
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Beberapa hari belakangan ini terjadi hujan dengan intensitas lebat, hal ini belum berpengaruh besar terhadap wilayah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, masih terpantau aman.
“Air Sungai Batanghari saat ini memang naik, namun di bawah rata-rata alat pengukur ketinggian muka air,” kata Anuwar kepada Tribunjambi.com, Selasa (6/10/2020) siang.
Pengelola Penanggulang Bencana BPBD Kabupaten Batanghari, Anuwar mengatakan dirinya belum bisa memastikan berapa ukuran ketinggian muka air saat ini, karna belum mencapai alat ukur ketinggian muka air yang dipasang.
“Saya belum bisa memberi info terkait ketinggian air, namun dapat saya pastikan kondisinya di bawah normal,” katanya.
Lanjut Anuwar menambahkan alat pengukur ketinggian muka air saat ini dipasang di beberapa titik daerah yang rawan terkena bencana banjir.
Ada di Kecamatan Batin XXIV, Maro Sebo Ilir, Pemayung, Muara Bulian dan Kecamatan Mersam.
“Untuk di Muara Bulian posisinya ada di dermaga, untuk peninjauannya dilakukan dari pagi hingga sore,” pungkasnya.
BPBD Batanghari: Tujuh Kecamatan Berpotensi Banjir
Akhir-akhir ini terjadi hujan dengan intensitas lebat, hal ini belum berpengaruh besar terhadap di wilayah Kabupaten Batanghari, dilaporkan masih aman.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Batanghari, Makmun (57) mengatakan kepada Tribunjambi.com daerah yang rentan terkena banjir hampir diseluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Bajubang yang tidak sama sekali terkena banjir.
“Menurut data dari titik bencana sebelumnya, di Kecamatan Mersam, Batin, Maro Sebo Ilir, Maro Sebo Ulu, Muara Tembesi, Muara Bulian dan Kecamatan Pemayung rentan terkena becana banjir, namun kondisi saat ini pantauan tim dalam kategori aman,” kata Makmun Senin (5/10/2020) siang saat ditemui ruang kerjanya.
Ia menambahkan prioritas bencana banjir yang ditenggulangi BPBD Batanghari ada di Kecamatan Pemayung, karena air luapan dari hulu ditampung di dearah tersebut.
“Ketika hujan di hulu (Tebo, Bungo dan Sarolangun) Dearah batanghari ini sifatnya menunggu air dari daerah hulu, jadi Kecamatan Pemayung ini lah menerima tumpahan luapan air,” ujarnya.
Lanjut Makmu, rumah masyarakat di daerah sana juga di pinggiran Sungai Batanghari, setiap air meluap dari hulu mereka direpotkan dengan bencana banjir.
“Namun untuk kondisi saat ini walaupun hujan lebat belum begitu mengkhawatirkan, tim setiap waktu mengecek alat pengukur debit air di beberapa titik,” pungkasnya.
• Pelaku Pencuri Handphone di Tebo Tengah Berhasil Diringkus Polisi, Modus Incar HP yang Sedang Dicas
• Download Lagu MP3 Tarik Sis Semongko dari Anggun Pramudita - Bunga, Viral Digunakan di TikTok
• VIDEO: Wawancara Kursi Kosong Najwa Shihab Dianggap Permalukan Presiden Jokowi, Nasib Laporan Polisi
• Omnibus Law Berdampak Buruk pada Lingkungan, Walhi Jambi Dorong Pemda dan DPRD Batalkan
berita batanghari hari ini
Kabupaten Batanghari
Jambi
hujan lebat di batanghari
musim hujan
ketinggian air batanghari
BPBD Batanghari
rawan banjir
Tribunjambi.com
Banjir Rendam Permukiman Warga di Batanghari, Sejumlah Desa Sudah Terdampak |
![]() |
---|
Angka Pravelensi Stunting di Batanghari Naik, Wabup Perintahkan untuk Validasi Data |
![]() |
---|
Ikuti Program Sekolah Tuntas, Dinas Pendidikan Batanghari Harap ANBK Naik Jadi 70 Persen |
![]() |
---|
Beras hingga Minyak Goreng Tersedia di Gelaran Pangan Murah Batanghari |
![]() |
---|
Jaga Stabilisasi Harga Jelang Ramadan, Pemkab Batanghari Gelar Pangan Murah |
![]() |
---|