Komunitas Ular Jambi, Punya "Tim Pemburu" Sukarela Datang & Tangkap Ular Bagi Warga Jambi yang Butuh

“Team Ralu Jambee”. Team ini merupakan satuan gerak cepatnya Komunitas Ular Jambi dalam menangani konflik antara manusia dan ular.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
( Tribunjambi/Rinaldi)
Bungsu, Anggota Komunitas Ular jambi 

Komunitas Ular Jambi, Lahir Untuk Menyelesaikan Konflik Manusia dan Ular

TRIBUNJAMBI,COM, JAMBI – Berawal dari banyaknya pemberitaan konflik ular dan manusia periode 2019 akhir, membuat Boslan yang pada dasarnya pecinta ular merasa terpanggil.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, walau hanya dalam ruang lingkup Kota Jambi.

Ditambah lagi Januari 2020 Boslan menemukan kasus terbakarnya ular sanca kembang.

Demi untuk merawat ular sanca tersebut dia rela untuk tidak menghadiri undangan Gubernur Jambi.

Saat itu pria yang biasa disapa Ucok ini mendapatkan undangan untuk menghadiri acara hari ulang tahun Jambi.

Boslan mengatakan, bagaimana dia bisa tenang menyayangi ular miliknya, sedangkan di luar sana banyak ular yang terbunuh.

Bahkan manusia pun ada yang menjadi korban.

Itulah yang menyebabkan Boslan dan kawan-kawanya membentuk komunitas Ular Jambi 11 Januari 2020 silam

Semenjak saat itu, Ia pun memutuskan terjun ke lapangan menyelamatkan warga dan ular.

Boslan enggan menunggu banyak korban.

Untuk lebih mengefektifkan kinerjanya, Boslan membentuk “Team Ralu Jambee”.

Team ini merupakan satuan gerak cepatnya Komunitas Ular Jambi dalam menangani konflik antara manusia dan ular.

Pada awalnya dia dan anggota Ralu Jambee sering turun menangkap ular tanpa alat yang memadai.

Mereka kerap turun dengan tangan kosong.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved