Komunitas Ular Jambi, Punya "Tim Pemburu" Sukarela Datang & Tangkap Ular Bagi Warga Jambi yang Butuh
“Team Ralu Jambee”. Team ini merupakan satuan gerak cepatnya Komunitas Ular Jambi dalam menangani konflik antara manusia dan ular.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Boslan tak ingin menunggu pemerintah.
Sebab, ular jenis kobra dan sanca tak jarang berkeliaran di pemukiman warga.
Saat ini “Team Ralu Jambee”, sudah mendapatkan batuan dari beberapa donatur untuk alat bantu menangkap ular.
Walaupun jumlahnya belum memadai.
Banyaknya kasus kematian akibat gigitan ular, membuat masyarakat Kota Jambi menyambut hangat Komunitas Ular Jambi.
Boslan mengatakan, mereka tidak pernah meminta bayaran kepada masyarakat untuk jasa yang mereka lakukan.
“Kita membantu secara sukarela dan tetap siaga selama 24 jam," ujar Boslan kepada TribunJambi.com, Senin ( 5/10/2020).
Beberapa masyarakat juga pernah memaksa memberikan uang kepada tim pemburu.
Akhirnya, uang itu digunakan membeli kandang, biaya perawatan, dan biaya pelepasan ular ke alam liar.
Pria asal Medan ini mengatakan jika ada warga yang ingin meminta bantuan teamnya dapat menghubunginya via WA ke 0813 6630 2020 atau 0822 7801 2371.
Selain untuk menyelesaikan ular yang masuk ke rumah warga, “Team Ralu Jambee” juga bisa melakukan sweeping di lingkungan masyarakat.
Syaratnya harus ada izin dari ketua RT setempat.
Karena Boslan tidak ingin niat baiknya membatu masyarakat dicurigai sedang melakukan tindak kejahatan.
Dibuatnya legalitas dan semakin banyaknya yang bergabung.
Sebulan setelah dibentuknya komunitas ini, Boslan banyak mendapatkan masukan dari koleganya tentang pentingnya berbadan hukum.