Istri Ngotot Minta Cerai, Suami Kalap Bunuh Sumi dan Anaknya, Menyesal Lalu Minum Racun Rumput
Seorang suami di Pontianak Timur tega bunuh istri dan anaknya. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu (23/9/2020).
Ia kemudian dilarikan ke RS dan nyawanya berhasil diselamatkan.
“Kepada pihak keluarga istri, saya akui kesalahan ini, saya minta maaf, dan menyampaikan rasa menyesal,” kata AL saat rilis kasus di Mapolresta Pontianak, Sabtu (3/10/2020).
Tangis ayah kandung Gebi pecah di ruang jenazah Mayat Sumi dan Gebi baru ditemukan tiga hari setelah pembunuhan terjadi.
Saat itu keluarga curiga ponsel Gebi tak direspons padahal tersambung dengan nada panggil. Keluarga pun berinisiatif ke rumah Gebi dan menemuka lampu merah dalam kondisi mati.
Saat diintip, keluarga memilihat korban tergeletak di ruang tamu. Keluarga pun melapor ke polisi.
“Langsung bilang, dobrak saja. Pas didobrak sudah melihat Umi sudah meninggal. Posisinya si Geby di dalam kamar, Umi di luar, darahnya sudah kering. Sepertinya sudah lebih sehari," kata Yogi, keluarga korban.
Sementara itu Herman tak kuasa menahan air mata saat melihat jenazah putri tercintanya, Gebi dan mantan istrinya, Sumi terbujur kaku di kamar jenazah RSUD dr Soedarso.
Herman bercerita jika ia sudah cukup lama tak berkomunikasi dengan mantan istrinya. Namun dengan sang putri, ia rutin berkomunikasi dan bertemu secara fisik.
• Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 17 Wilayah Diprediksi Mengalami Hujan dengan Intensitas Lebat
• Kekacauan Duel Juventus vs Napoli, Andrea Pirlo, Tetap Menerbitkan Susunan Pemain
• Siapa Sebenarnya Susi Andela, Viral Mahasiswi UIN yang Meninggal Dunia Dimakamkan Hari Ini
Terakhir Herman bertemu dengan anak gadisnya pada awal September lalu sebelum ia berangkat ke Sandai, Kabupaten Ketapang.
Saat itu Gebi menginap di rumah Herman di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Setelah beberapa hari bekerja di Ketapang, Herman memilki firasat tak baik dan sulit tidur.
Pada 23 September ia memtuskan berhenti bekerja dan berencana kembali ke Pontianak.
Ia pun menghubungi kakak kandungnya yang mengabarkan jika Gebi sudah tiga hari tak bisa dihubungi.
"Saya ada firasat tidak bagus, saya tidak bisa tidur, bimbang, lalu saya telepon abang saya, bilang saya mau balik. Pas mau balik itu, saya telepon abang saya, Abang bilang, kalau Geby sudah 3 hari tidak bisa dihubungi. Sekitar pukul 10 malam itu pas mau pulang, saya dapat kabar anak saya sudah tidak ada," jelasnya.
Ia kemudian tiba di Pontianak pada Rabu pagi. Pihak keluarga telah bersepakat untuk memakamkan jenazah Gebi dan ibunya di pemakaman yang berada di Kecamatan Saya Raya, Kabupaten Kubu Raya.
AL kemudian ditetapkan sebagai tersangka dengan ancama hukuman seumur hidup.
• Rencana Gading Marten Menikahi Dian Sastrowardoyo Gagal Sebelum dengan Gisel: Roy Marten: Ya ya Oke!
• Penampilan Super Seksi Agnez Mo mendadak Dinyinyir Netizen: Jadi Ini yang Katanya Go Internasional?
• Dirgahayu TNI! Live Streaming Upacara Virtual HUT TNI ke 75 Senin 5 Oktober 2020 Pukul 09.00 WIB
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/bunuh-istri-pontianak.jpg)