Kasus Corona di Jambi

Bertemu Pjs Gubernur Jambi, Kepala BPOM Ungkap Persoalan Pengujian Swab, Ketersediaan Alat Disorot

Kepala BPOM Provinsi Jambi, Antoni Asdi menyampaikan beberapa hal kepada Ardy Daud, untuk bersama-sama dicarikan jalan keluar

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/zulkifli azis
Pjs Gubernur Jambi Retuardy Daud bertemu Kepala BPOM Jambi Antoni Asdi dan beberapa orang jajaran, membahas upaya peningkatan pelayanan dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi. Oktober 2020 

 
 
Bertemu Pjs Gubernur Jambi, Kepala BPOM Ungkap Persoalan Pengujian Swab, Ini Tanggapan Gubernur

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pjs Gubernur Jambi Retuardy Daud bertemu Kepala BPOM Jambi Antoni Asdi dan beberapa orang jajaran, membahas upaya peningkatan pelayanan dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi.

Kepala BPOM Provinsi Jambi, Antoni Asdi menyampaikan beberapa hal kepada Ardy Daud, untuk bersama-sama dicarikan jalan keluar terkait Ketersediaan alat untuk uji swab agar tetap dijaga.

"Kalau reagent mungkin masih cukup untuk sampai Desember 2020," kata Antoni.

Selanjutnya, terkait personil untuk melakukan uji swab menurut Antoni sebaiknya ditambah dan BPOM siap untuk melakukan pelatihan. "Saat ini yang menguji 9 orang, dan dibutuhkan 6 orang lagi," ungkapnya.

Lalu terkait penyampaian data hasil uji swab, sebutnya, agar bisa lebih cepat lagi disampaikan kepada publik, terutama data hasil uji swab yang negatif.

Manangapi apa yang disampaikan oleh Kepala BPOM Provinsi Jambi, Ardy Daud mengatakan bahwa dirinya sangat berharap agar kapasitas pengujian uji swab bisa terus ditingkatkan.

Ardy Daud mengatakan, saat ini pemeriksaan specimen uji swab dilakukan di BPOM dengan kapasitas 80 uji spesemen per hari (biaya digratiskan), di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher berkapasitas 70 uji swab per hari, namun tantangannya masyarakat masih harus membayar untuk uji swab di RSUD Raden Mattaher.

Ardy Daud berharap agar uji swab di RSUD Raden Mattaher bisa digratiskan, sehingga total kapasitas uji swab bisa 150 per hari. Ia juga mengatakan, sedang diupayakan untuk menambah 1 unit mesin uji swab di RSUD Raden Mattaher dan 1 unit di Labkesda, masing-masing berkapasitas 90 uji swab per hari.

Ardy Daud mengemukakan, jika penambahan mesin uji swab bisa diwujudkan, maka kapasitas uji swab per harinya di Jambi akan meningkat dengan sangat signifikan.

Namun demikian, kata Ardy Daud, rencana penambahan dan pengoperasian mesin uji swab juga harus dibarengi dengan penambahan personil yang mumpuni dalam yang melakukan uji swab, mulai dari mengambil spesimen dan melakukan pengujian.

Ardy Daud pun memerintahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk memikirkan kecukupan personil untuk melakukan uji swab, serta mengelola barang persediaan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19, dengan sebaik-baiknya, agar stok mencukupi, dan tepat dalam menentukan kapan harus di-order

Dalam penyampaian data hasil uji swab, Ardy Daud minta Kepala BPOM dan Plt.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk berkoordinasi lebih baik lagi, sehingga data (nama-nama) hasil uji swab, terutama yang negatif, bisa disampaiakn lebih cepat lagi kepada masyarakat.

Rekor Baru Hari Ini, Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Tembus Angka 618 Orang, Pemprov Tambah 114 Kamar Isolasi

Rekor harian penambahan pasien covid-19 Provinsi Jambi kembali terjadi hari ini, Senin (5/10/2020).

Terjadi penambahan sebanyak 25 orang, sehingga total pasien Covid-19 di Provinsi Jambi menjadi 618 orang.

Pasien baru hari ini berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 14 orang, Kabupaten Merangin 6 orang, Kabupaten Muarojambi 3 orang, Kota Jambi 1 Orang dan Kerinci 1 orang.

Lagi-lagi pasien hari ini ada balita dan anak-anak sebanyak 5 orang.

Kini pasien yang masih dalam proses perawatan sebanyak 318 orang.

Sedangkan pasie sembuh sebanyak 286 orang, setelah terjadi penambahan pasien sembuh hari ini sebanyak 5 orang.

Dengan melonjaknya jumlah pasien covid-19 di Jambi saat ini, tim gugus Tugas Provinsi Jambi akan menambah ruang isolasi untuk pasien OTG covid-19.

Pemprov Jambi menyiapkan gedung Balai Diklat BPSDMD Provinsi Jambi di daerah Kota Baru Kota Jambi.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah menyebut, di Gedung BPSDMD tersebut disiapkan sebanyak 114 tempat tidur.

"Akhir minggu ini bisa digunakan," kata Johansyah.

Selain menyiapkan rumah isolasi, Pemprov Jambi juga akan menambah tenaga kesehatan dengan melakukan perekrutan relawan dokter dan perawat.

"Saat ini membuka relawan covid-19, mudah-mdahan test slesai hari rabu," pungkasnya.

Untuk jumlah spesimen swab yang menunggu hasil kini masih tersisa 477 sampel.

(tribunjambi/zulkifli azis)

Jambi Rekor Baru

Kabar buruk, hari ini terjadi rekor baru penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi. 

Pada Senin (5/10//2020) terjadi penambahan 25 kasus positif terinfeksi corona atau Covid-19 di Jambi berdasarkan data dari Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes.

Berdasarkan data selama ini, penambahan kasus Covid-19 pada hari ini merupakan yang tertinggi selama ini.

Penambahan tertinggi sebelumnya adalah sebanyak 24 kasus, yang diumumkan pada 2 Oktober 2020.

Total telah terjadi penambahan 125 kasus Covid-19 di Provinsi Jambi dalam lima hari pertama di bulan Oktober ini.

Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hari ini sebanyak lima orang, sama jumlahnya dengan satu hari sebelumnya.

Selama lima hari ini Oktober ini, pasien yang sembuh sebanyak 21 orang.

Kabar baiknya adalah, dalam tiga hari terakhir ini tidak terjadi penambahan kasus meninggal dunia akibat Covid-19.

Selama Oktober ini, jumlah kasus meninggal dunia sebanyak tiga kasus, semuanya diumumkan 2 Oktober lalu.

Kondisi Nasional

Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan tujuh bulan, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda pandemi ini akan berakhir.

Secara nasional, penularan virus corona hingga Senin (5/10/2020), masih terus berlangsung.

Berdasarkan data pemerintah pada Senin ini pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 3.622 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 307.120 orang.

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Senin sore.

Meski terus terjadi peningkatan kasus Covid-19, pemerintah berupaya menumbuhkan harapan dengan memperlihatkan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, secara nasional tercatat ada penambahan 4.140 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan PCR yang menunjukkan hasil negatif virus corona.

Dengan begitu, total pasien sembuh setelah terinfeksi Covid-19 kini berjumlah 232.593 orang.

(tribunjambi/suang sitanggang)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved