Kecelakaan Maut di Jalan Magelang Yogyakarta, Terungkap Identitas Pengendara dan Penumpang
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sleman berhasil mengidentifikasi empat korban meninggal dunia akibat insiden kecelakaan maut di Yogyakarta.
TRIBUNJAMBI.COM, SLEMAN - Kecelakaan maut di Sleman Yogyakarta menewaskan 4 penumpang di dalam mobil tersebut.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sleman berhasil mengidentifikasi empat korban meninggal dunia yang terlibat dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Magelang KM 7,8, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Laka itu tepatnya berada di wilayah Mlati Glondong, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, tepatnya di depan bengkel Honda Ahas, Sabtu (3/10/2020).
Keempat korban tercatat semuanya masih berusia di bawah umur.

• Bukan Bermaksud Menjual Rafathar, Raffi Ahmad Bongkar Alasan Sebenarnya Buat Konten Sang Anak
• Presiden Jokowi Ingatkan Pentingnya Peran Masyarakat Menaati Protokol Kesehatan
• Harga Getah Karet di Muaro Jambi Mulai Membaik, Rp 8.300 per Kilogram
Empat penumpang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan tiga lainnya termasuk pengemudi mengalami luka-luka dan mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Murangan.
"Untuk identitas korban meninggal yakni RBT (19), D (14), SD (14), dan A (16). Mereka teman bermain semua dan statusnya masih pelajar," ujarnya Sabtu (3/10/2020).
Kanit menjelaskan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan petugas semua korban yang meninggal dunia tersebut merupakan warga asal Sawah Besar Kaligawe Semarang Tengah, Jawa Tengah.
• Nonton Streaming Boruto Episode 168, Rilis Hari Ini, Kakashi Latih Boruto Teknik Rasengan Petir
Sedangkan pengemudi Mitshubisi XPander yakni NJ (58) warga Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami luka robek di bagian kepala dan mendapatkan penanganan di RSA UGM.
"Untuk korban meninggal langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses selanjutnya," kata dia.
Iptu Galan menyatakan, kendaraan Mobilio tersebut berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Rombongan pemuda itu bertujuan hendak pergi ke pantai Indrayanti untuk keperluan wisata.
"Sebenarnya ada dua mobil rombongan dari Semarang. Yang satu mobil terlibat kecelakaan di lokasi kejadian ini sehingga yang berada di dalam mobil Mobilio itu adalah teman bermain," tambah Iptu Galan.
Terungkap juga polisi memang menemukan empat botol minuman keras di lokasi kejadian dan diduga dimiliki oleh pengendara Honda Mobilio.
• Guru Honor Akan Dapat BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu dari Pemerintah, Ini Jadwal Pencairannya
Empat minuman keras itu terdiri dari dua jenis minuman botolan dan dua lagi minuman oplosan yang dimasukkan dalam botol kemasan air mineral.
"Satu botol dari minuman oplosan indikasinya sudah diminum karena ukurannya sudah tinggal sepertiga saja. Tapi masih terus didalami dan menunggu apakah ada kandungan alkohol pada korban yang selamat atau tidak."

"Karena pengemudi Honda Mobilio mendapat benturan yang cukup keras di kepala meskipun dia selamat'," kata Galan.
Tujuh orang dalam mobil itu adalah WA (16) yang mengendarai mobil dan penumpangnya antara lain RAP (16), TRW (16), RBT (19), D (14), SD (14), dan A (16).
Sesaat sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan tersebut sempat berusaha mendahului kendaraan di depannya, namun akibat posisi mobil terlalu ke kanan lantas mobil itu membentur median pembatas jalan hingga terlempar ke kanan lalu membentur kendaraan Mitsubishi XPander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari arah sebaliknya.
• Harga Biji Cokelat di Muara Bulian Saat Pandemi Menurun, Omzet Pengumpul Hanya Rp 700 Ribu
"Akibat insiden itu empat penumpang Honda Mobilio meninggal dunia karena benturan dan mengalami luka parah di bagian kepala," ucap Kanit.
Polisi juga menduga bahwa sejumlah penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Pasalnya, saat benturan antara kedua kendaraan itu terjadi penumpang Honda Mobilio sempat terlempar keluar dari mobil hingga akhirnya tewas.
"Dari titik tabrak awal itu yakni median pembatas jalan itu mobil Honda Mobilio terpental sejauh 25 meter dan korban juga terlempar sejauh lima meter dari kendaraannya.
Indikasi awal mayoritas penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman, mereka lalai," katanya.
Di sisi lain, kendaraan Mitsubishi XPander mengalami kerusakan yakni ringsek pada body bagian depan, dan kaca depan pecah.
Sementara, Honda Mobilio itu mengalami kerusakan ringsek yang cukup parah. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Terungkap Identitas Pengendara dan Penumpang Kecelakaan Maut di Jalan Magelang,