Gelombang Pertama Jamaah Umrah Tiba di Masjidil Haram di Saat Pandemi Covid-19
Masjidil Haram Mekah telah membuka pintunya bagi kelompok jemaah umrah pertama yang melakukan umrah
Sistem pendingin udara juga telah dilengkapi dengan teknologi sanitasi ultraviolet, sementara kru akan menjaga jadwal pembersihan filter udara sembilan kali sehari dalam tiga tahap berbeda.
Kepresidenan telah meluncurkan beberapa inisiatif, termasuk "Kammamat" (penutup wajah), untuk memastikan keselamatan haji.
• Nikita Mirzani Tertegun Diskakmat Ade Londok Soal Dosa Berzina 70 Hari 70 Malam: Hidup Lo Basi!
• Pasien Positif Covid-19 di Bungo Dikabarkan Kabur dari Ruang Isolasi
• Kronologi Bupati Muaro Jambi Positif Corona, Sebelumnya Pegawai Ada yang Positif
Dengan daya tampung 2,5 juta jamaah, maka area Lingkar Mataf (Mataf) di sekitar Ka'bah dipilih jamaah umrah untuk melakukan ritual.
Jalur khusus, mirip dengan ziarah haji di bulan Agustus, telah diperkenalkan untuk kemudahan akses.
Presiden Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, Syekh Dr.Abdulrahman Al-Sudais, merujuk pada persetujuan kerajaan Raja Salman, yang memungkinkan jamaah umrah di Masjidil Haram dan mengunjungi Rawdah di Masjid Nabawi sambil mematuhi tindakan pencegahan.

Al-Sudais mengatakan persetujuan kerajaan mencerminkan ketajaman kepemimpinan Saudi untuk memastikan keamanan pengunjung masjid suci dan datang sebagai tanggapan atas keinginan umat Islam untuk melakukan umrah.
Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Jemaah umrah gelombang pertama tiba di Masjidil Haram