Pasien Corona di Bungo Kabur
Pasien Positif Covid-19 di Bungo Dikabarkan Kabur dari Ruang Isolasi
Kaburnya pasien berinisial WHE (31) dari ruang isolasi dibenarkan oleh ketua harian tim gugus tugas Covid-19, Tabroni Yusuf.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Pasien positif Covid-19 dikabarkan kabur dari ruang isolasi RSUD H Hanafie Muara Bungo.
Kaburnya pasien berinisial WHE (31) dari ruang isolasi dibenarkan oleh ketua harian tim gugus tugas Covid-19, Tabroni Yusuf.
Tobroni menyebutkan bahwa tim gugus sudah meminta kepada pihak rumah sakit untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian agar bisa dilakukan penjemputan terhadap pasien.
"Iya, kita sudah minta pihak RSUD untuk membuat laporan kepada kepolisian," ujarnya.
• Kronologi Bupati Muaro Jambi Positif Corona, Sebelumnya Pegawai Ada yang Positif
• BREAKING NEWS Bupati Muarojambi Masnah Busro Terkonfirmasi Positif Covid-19
• 4 Hari Dinyatakan Positif Covid-19, Bupati Bangka Tengah Meninggal, Kondisi Sempat Stabil
Sementara melalui pesan yang disampaikan di salah satu grup whatsapps, pasien mengakui bahwa dirinya keluar dari ruangan tempat dirinya diisolasi.
Dia juga meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya. Pasien mengakui dirinya keluar dari Rumah Sakit Umum namun sebelumnya sudah konfirmasi kepada tim gugus tugas Covid-19.
Dia minta keluar setelah satu minggu dirawat di ruang isolasi rumah sakit dan ingin mendapatkan isolasi mandiri di rumah.
"Benar saya keluar dri rmh sakit umum namun sebelum nya sudah komper masi kpda tim gugus saya minta kluar stelah 1minggu di rawat dan karna saya ingin mendapat isolasi d rmh," tulisnya.
Dalam tulisan tersebut, ia juga menjelaskan alasan dirinya memilih keluar dari rumah sakit.
Ia menyebut bahwa dirinya memilih isolasi dirumah karena masih dalam kondisi duka cita setelah ditinggal wafat oleh istrinya.
Selain itu, anaknya yang baru dilahirkan sampai sekarang belum diketahui keberadaanya.
"dengan ke adaan saya yang lagi berduka cita dan melihat buah hati saya tidak tau tinggal d mna karna tidak ada yg merawat saya pamitan melalui petugas dan wa," katanya.
Informasi terakhir yang diterima Tribunjambi.com, pasien tersebut pulang ke rumahnya yang berada di desa untuk melihat anaknya.