Terus Angkat Kehidupan Sosok Mulia,  Komunitas 'Ketimbang Ngemis Jambi' Apresiasi yang Mau Berusaha

Jo bercerita, tidak semua orang yang terlihat susah, di kehidupan di rumahnya ternyata sangat layak dan untuk kebutuhan ekonominya dapat dikatakan cukup.

“Ada seorang kakek kegiatan seharinya mengumpulkan barang bekas, menggunakan sepeda. Setelah kita survei, rumahnya bagus, lantainya keramik, bahkan anaknya anggota polisi,” ungkapnya.

Ada juga sehari-harinya berjualan buah menggunakan gerobak, setelah kita survei ternyata dia memiliki bedeng, sambung Jo.

Jo mengatakan alasan mereka karena tidak bisa diam di rumah saja, karena ingin bekerja.

Donasi didapat dari open donasi. Open donasi dilakukan selama sekitar satu bulan. Kita jelaskan target kita siapa, namanya, latar belakangnya, pekerjaannya, pendapatannya, alamatnya.

Jo mengatakan, setelah dana terkumpul, dbelikan untuk sembako dan sisanya uang tunai yang akan diberi kepada sosok mulia.

Jo menambahkan, ada tim atau seluruh anggota komunitas ke rumah target sosok mulia untuk menyalurkan apa yang telah diamanahkan oleh masyarakat. Berupa sembako ataupun uang tunai.

“Saat ini komunias ketimbang ngemis jambi telah mengangkat kehidupan sosok mulia sekitar 60 orang. Dan yang diberi donasi sekitar 50 orang,” pungkasnya.

Komunitas Ketimbang Ngemis Jambi juga mendapatkan bantuan dari pusat. Dan beberapa waktu yang lalu komunitas ini pernah bekerja sama dengan IndoGiving, Shoope, kitabisa.com, untuk di Jambi dengan Ikatan Notaris Jambi.

Untuk legalitas Komunitas Ketimbang Ngemis Jambi sudah disahkan oleh Ketimbang Ngemis Pusat. Komunitas ini ada di berbagai kota di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.