Puluhan Mahasiswa Unja Dapat Rp 9 Juta per Orang, Modal Usaha dari Program PMW, Ada 5 Kategori

Terdapat 60 orang mahasiswa/i UNJA yang berhasil mendapatkan modal usaha dari PMW (Program Mahasiswa Wirausaha).

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
ELFRIDE SIAGIAN
Ilustrasi. Mahasiswa Unja. 

60 Mahasiswa UNJA yang Mendapatkan Modal Usaha dari Program PMW

Laporan Wartawan Tribun Jambi Ade Setyawati

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terdapat 60 orang mahasiswa/i Unja yang berhasil mendapatkan modal usaha dari PMW (Program Mahasiswa Wirausaha).

Universitas Jambi di masa pandemi mengeluarkan nama-nama yang akan mendapatkan bantuan modal usaha dalam PMW (Program Mahasiswa Wirausaha), sebesar Rp9 juta per orang.

Pengumuman yang mendapatkan bantuan modal usaha diumumkan pada tanggal 30 September 2020, menurut keputusan rektor UNJA No.2900/UN21/KM/2020, tentang mahasiswa penerima modal usaha program mahasiswa modal usaha.

Bidang usaha yang diberikan modal usaha dibagi menjadi 5 kategori, yaitu yang pertama di bidang usaha kuliner, ke dua di bidang usaha jasa, ke tiga bidang usaha informasi tekhnologi, ke empat bidang usaha ekonomi kreatif dan yang kelima bidang usaha budidaya.

Nadiem Makarim: Kalau Memang Tidak Berani Mengambil Risiko, Ya udah nggak Usah Jadi Pemimpin

KISAH Eks Survivor Buat Gerakan Temanco untuk Bantu Dukung Kesehatan Mental Pasien Covid-19

Terkena Batunya? Dulu Donald Trump Sebut Covid-19 Konspirasi, Sekarang Dinyatakan Positif Corona

Yang terpilih dalam 5 kategori tersebut ialah dalam bidang usaha kuliner terdapat 32 orang, dalam usaha jasa terdapat 5 orang, dalam bidang usaha informasi teknologi terdapat 3 orang, dalam bidang usaha ekonomi kreatif terdapat 15 orang dan dalam bidang usaha budidaya terdapat 5 orang dan jumlah keseluruhan yang diberikan modal usaha dalam PKM sebanyak 60 orang.

"Ini kegiatan rutin setiap tahunnya yang di adakan unja untuk mendukung mahasiswa yang berjiwa entrepreneur, ataupun yang belum memiliki minat dibidang entertainment, dan UNJA mencoba mendorong itu dan mencoba membuka pola pikir agar tidak hanya terpaku pada gaji bulanan tetapi juga mencoba menciptakan lowongan perkerjaan agar bisa bermanfaat bagi orang banyak," jelas Nanda Herlambang sebagai Ketua Majlis Aspirasi Mahasiswa Unja.

Mahasiswa-mahasiswa yang mendapatkan modal usaha, sudah sangat familiar dengan penggunaan smart phone, yang mampu mendukung kemajuan maupun kelancaran usahanya.

"Dan kegiatan ini sangat membantu mahasiswa di tengah sulit nya perekonomian di masa pandemi, selain itu juga mahasiswa juga sangat pandai mengaplikasikan smart phone untuk pendukung usaha yang mau di mulai atau pun yang sudah dimulai," tutupnya.

Cerita Nadia Anggrainy, Mahasiswi Unja Jadi Desainer Fashion Hingga Dibiayai Kemendikbud

JAMBI - Nadia Anggrainy Tarigan, desainer muda dan mahasiswi Universitas Jambi yang memiliki binis fashion dan didukung oleh Kemendikbud.

Nadia membuka bisnis di bidang Fashion dengan nama brand Kanti Kito Fashion, pada akhir tahun lalu. Pada Juli tahun ini usahanya didukung oleh Kemendikbud.

“Usaha ini dapat dana hibah dari Kemendikbud karena lulus program Kegiatan Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI),” ujarnya, Melalui WhatsApp, Selasa (29/9/2029).

Nadia mengatakan tujuan dari program bisnis ini untuk memberdayakan masyarakat, mengenalkan batik jambi dan memajukan Provinsi Jambi dengan sarana busana yang dibuat.

Jangan Senang Dulu Sukses Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10, Bisa Gugur Bila Tak Menyelesaikan Ini

Nadiem Makarim: Kalau Memang Tidak Berani Mengambil Risiko, Ya udah nggak Usah Jadi Pemimpin

KISAH Eks Survivor Buat Gerakan Temanco untuk Bantu Dukung Kesehatan Mental Pasien Covid-19

Nadia Anggrainy Tarigan
Nadia Anggrainy Tarigan (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved