Penanganan Covid 19

Menko Polhukam, Mahfud MD : Covid-19 Tidak Pilih Agama atau Partai, Semua Diserang

Menurut Mahfud MD, bahaya Covid-19 tidak memandang agama, pilihan partai hingga status sosial seseorang.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram @mohmahfudmd
Mahfud MD 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pesan penting dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang menegaskan, bahwa Covid-19 sangat berbahaya bagi masyarakat.

Menurut Mahfud MD, bahaya Covid-19 tidak memandang agama, pilihan partai hingga status sosial seseorang.

Bahkan, kabar terbarunya Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan istri juga positif Covid-19.

Bayi Positif Corona di Jambi, Jumlah Pasien Covid-19 Jambi Bertambah Jadi 13 Orang, Dua Anak-anak

KISAH Eks Survivor Buat Gerakan Temanco untuk Bantu Dukung Kesehatan Mental Pasien Covid-19

Terkena Batunya? Dulu Donald Trump Sebut Covid-19 Konspirasi, Sekarang Dinyatakan Positif Corona

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat Dialog Kebangsaan bertajuk Jaga Jarak, Cuci Tangan dan Pakai Masker yang disiarkan kanal YouTube Info Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/10/2020).

"Covid itu tidak milih agama, tidak memilih partai. Partai apapun diserang sama dia," ucap Mahfud MD

"Partai yang tidak Islam juga kena, tentara juga kena, polisi juga kena. Jadi Covid ini tidak main-main," tegasnya.

Mahfud MD pun mencontohkan bagaimana saat Covid-19 baru merebak di Indonesia.

emko Polhukam, Mahfud MD
Menko Polhukam, Mahfud MD

Masyarakat di Provinsi Aceh percaya bahwa orang Aceh rajin salat ke Masjid, sehingga tidak berani virus Corona masuk ke Serambi Mekah tersebut.

Namun, kenyataannnya saat ini Provinsi Aceh angka kasus Positif Covid-19 banyak.

Pacari Dosen, Mahasiswi Ini Mengaku Selalu Dapat Nilai A dan Skripsi Lancar Tanpa Revisi

Puluhan Mahasiswa Unja Dapat Rp 9 Juta per Orang, Modal Usaha dari Program PMW, Ada 5 Kategori

KISAH Eks Survivor Buat Gerakan Temanco untuk Bantu Dukung Kesehatan Mental Pasien Covid-19

Ia meminta masyarakat terus waspada dan disipilin dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

"Kesaksian orang yang kena Covid itu biasanya yang kena covidnya ganas atau punya komorbit penyakit bawaan itu sengsara betul kena Covid," ucapnya.

"Sudah stres nggak boleh ditengok, nggak boleh ketemu orang. nggak boleh ditemui orang-orang karena yang mau nemui pun agak takut, dokter juga kirim dari jauh, keluarganya ndak boleh," jelas Mahfud.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD : Covid-19 Tidak Pilih Agama atau Partai, Semua Diserang, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/03/mahfud-md-covid-19-tidak-pilih-agama-atau-partai-semua-diserang?page=all

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved