Mantan Bos Agum Gumelar di Intelijen, Ali Moertopo Cetak Para Jenderal Andalan Indonesia
Menariknya, ada banyak orang yang dulu anak didiknya, kini menjadi tokoh penting di Indonesia. Termasuk Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Duanto AS
Ia terlibat dalam operasi-operasi intelejen dengan nama Operasi Khusus (Opsus) yang terutama ditujukan untuk memberangus lawan-lawan politik pemerintahan Soeharto.
Pada 1968, Ali menggagas peleburan partai-partai politik, yang saat itu sangat banyak jumlahnya.
Partai-paratai itu dilebur menjadi beberapa partai saja agar lebih mudah dikendalikan.
Hal ini kemudian terwujud pada 1973, sewaktu semua partai melebur menjadi tiga partai: Golkar, PPP (penggabungan partai-partai berbasis Islam) dan PDI (penggabungan partai-partai berbasis nasionalis).
Merintis CSIS
Pada 1971, bersama Soedjono Hoemardhani, asisten pribadi Soeharto, ia merintis pendirian CSIS (Centre for Strategic and International Studies).
Ini merupakan lembaga penelitian kebijakan pemerintahan.
Pada 1972, ia menerbitkan tulisan Dasar-dasar Pemikiran tentang Akselerasi Modernisasi Pembangunan 25 Tahun yang selanjutnya diterima MPR sebagai strategi pembangunan jangka panjang (PJP).
Biodata Ali Moertopo
- Nama lengkap: Ali Moertopo
- Lahir: 23 September 1924
- Meninggal dunia: 15 Mei 1984
- Masa dinas: 1945–1978
- Pangkat terakhir : Letjen TNI
- Satuan: Infanteri
• Misi Rahasia Agum Gumelar di Taiwan yang Tak Pernah Terungkap, Eks Danjen Kopassus Ahli Intelijen
• Manfaat Minum Air Rendaman Mentimun - Sehatkan Ginjal, Atasi Bau Mulut, Perkuat Imunitas