Objek Wisata di Sarolangun
Embung Beluru di Kecamatan Pauh, Objek Wisata Pelepas Lelah Musafir, dengan Aneka Wahana Keluarga
Embung Beluru, objek wisata yang ada di Jalan Lintas Sarolangun - Tembesi ini memang cukup menarik. Wisata yang berjarak 25 km dari kota Sarolangun
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
Embung Beluru di Kecamatan Pauh, Objek Wisata Pelepas Lelah Musafir, dengan Aneka Wahana Keluarga
Masyarakat manfaatkan embung jadi tempat wisata.
-- jadi pelepas lelah para musafir
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Embung Beluru, objek wisata yang ada di Jalan Lintas Sarolangun - Tembesi ini memang cukup menarik.
Wisata yang berjarak 25 km dari kota Sarolangun ini selain menjadi tempat rekreasi juga tempat melepas lelah bagi orang yang melewatinya.
Posisi objek wisata ini persis di pinggir jalan, tepatnya di Kelurahan Pauh, Kecamatan Pauh, Sarolangun.
Wisata ini sering dikunjungi bagi para orang dalam perjalanan jauh atau musafir untuk mampir menghilangkan lelah sejenak.

Mentoha, salah seorang musafir ini mengaku sangat membantu sekali tempat tersebut dalam melepas lelah.
Selain bisa memanjakan keluarga dan anak-anak, karena berbagai wahana permainan pun ada di sana, seperti bola air, perahu bebek taman bunga dan masih banyak lagi.
• Daftar Harga HP Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Mumpuni, Cocok untuk Belajar Online, Xiaomi Samsung
• Cerita Viral Mahasiswi Ini Bagikan Momen Pacaran dengan Dosen, Akhirnya Malah Jadi Begini
• Terus Angkat Kehidupan Sosok Mulia, Komunitas Ketimbang Ngemis Jambi Apresiasi yang Mau Berusaha
"Iya, kami sengaja dan kebetulan lewat, jadi kami mampir dulu kan capek perjalanan jauh," ungkapnya.
Harga sewa permainan itupun relatif terjangkau, cukup merogoh kocek Rp 20 ribu, anak- anak dan keluarga bisa menikmati wahana permainan itu. baik bola air yang dapat diisi satu orang dan perahu bebek dapat diisi tiga sampai empat orang.
Salah seorang pengelola kawasan wisata, Jun memang semenjak berdirinya embung tersebut, masyarakat sangat terbantu karena bisa membantu perekonomian mereka selain menggarap lahan pertanian.
Dengan penuh inisiatif, objek wista ini dibangun secara pribadi oleh warga. Hal ini karena warga menganggap embung tersebut cukup strategis untuk dibuat objek wisata.
Meski begitu, ia berharap agar para pelaku usaha wisata di embung beluru bisa berkembang dan bisa menjadi obat lelah para musafir.

"Kami sangat terbantu sekali atas adanya embung yang dibangun pemerintah ini. Sekarang banyak juga yang datang dari luar daerah seperti jambi, palembang, lubukk linggau, bangko," katanya