Napi Lapas Tungkal Meninggal

BREAKING NEWS: Napi Lapas Kuala Tungkal Meninggal Dunia, Kronologi Keluhan Awal Tak Ingin Makan

Selanjutnya pada tanggal 29 September 2020 sekitar pukul 11.33 WIB yang bersangkutan kembali di rujuk dari Klinik Lapas kelas IIB Kuala Tungkal

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Kolase gambar ilustrasi penjara dan jenazah via Tribunnews.com
Ilustrasi. Napi meninggal di Lapas 

Tiga daerah merupakan penyumbang terbanyak yakni Kota Jambi, Muarojambi, dan Tanjung Jabung Barat.

Kata Johan, di samping memang terjadinya peningkatan kasus, juga akibat kelalaian masyarakat.

Di satu sisi ini merupakan keberhasilan tim gugus dalam melakukan tracking kasus.

"Dan harapan Pjs Gubernur Jambi bahwa di pertengahan Oktober ini testing ini akan ditingkatkan tiga kali lipat."

"Tentu ini didukung dengan penyiapan fasilitas uji PCR," jelasnya.

Pertama tim gugus tugas akan menambah peralatan uji PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) itu sendiri.

Kemudian di RSUD Raden Mattaher Jambi.

"Itu langkah yang kita ambil dalam tiga minggu ke depan ini," sebutnya.

Untuk kapasitas pengujian swab di Provinsi Jambi di BPOM saat ini masih terbatas yakni hanya mampu menguji sehanyak 80 sampel per hari.

Sementara sampel spesimen swab terakhir masuk mencapai 167 sampel.

"Artinya itu butuh 2 hari pengujiannya," pungkasnya.

(tribunjambi/zulkifli azis)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved