Jiwa Muda Kim Jong Un Pemimpin Korea Utara, Ternyata Suka Selfie dan Fans Bola Basket
Memiliki citra yang tangguh, siapa sangka jika ternyata pemimpin Korea Utara itu tak sungkan untuk selfie.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Memiliki citra yang tangguh, siapa sangka jika ternyata pemimpin Korea Utara itu tak sungkan untuk selfie.
Inilah kumpulan sisi lain Kim Jong Un yang jarang diketahui masyarakat luas.
Selama ini, orang di seluruh dunia tidak tahu secara pasti kapan tanggal kelahiran pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Namun, diyakini Kim Jong Un lahir di tahun 1983 yang artinya usia pemimpin Korea Utara itu kini 37 tahun.
• Update Kasus Covid-19 di Dunia Hari Ini 1 Oktober 2020 Sudah 34.166.632 Terinfeksi Virus Corona
• Virus Corona Menyebar ke Pondok Pesantren, 1.400 Santri Terpapar Covid-19
• Alasan Sule Tetap Pajang Foto Mendiang Lina Jubaedah di Rumah,Ditengah Isu Gandeng Nathalie Holscher
Belum menginjak usia kepala empat, tapi Kim Jong Un telah memimpin Korea Utara kurang lebih selama 9 tahun.
Seperti diketahui, Kim Jong Un menggantikan ayahnya sebagai presiden Korea Utara pada tahun 2011, setelah sang ayah, Kim Jong-il meninggal.
Dengan begitu, dapat dikatakan Kim Jong Un termasuk pemimpin negara berusia muda.
Di negara lain, mungkin di usia tersebut seseorang masih tengah membangun karier politiknya.
Namun, Kim Jong Un dengan mulus telah menduduki jabatan presiden sebuah negara, bahkan terkenal sebagai diktator kejam.
• Memaksa Pilkada di Tengah Pandemi, LIPI Sebut Bukan Sikap Bijak, Sarankan Pilkada 2020 Ditunda
Terkait pemimpin muda ini, ternyata ada fakta-fakta menarik tentangnya, termasuk yang menunjukkan sisi muda sang diktator, apa saja?
Berikut ini adalah sisi lain Kim Jong Un dari berbagai sumber yang menarik untuk disimak:
1. Diplomasi Bola Basket
Kim Jong Un adalah penggemar fanatik olahraga bola basket. Ia begitu mengagumi pebasket Amerika dan bintang NBA yang nyentrik, Dennis Rodman.
• VIDEO VIRAL Muak Bertengkar dengan Istri, Seorang Suami Nekat Panjat Menara Tinggi Enggan Turun
Tahun 2013 Rodman datang ke Pyongyang. Ia menyanyikan "Selamat Ulang Tahun" di hadapan Jong-un sebelum memimpin tim mantan pemain bola basket AS dalam pertandingan melawan Korea Utara.
Rodman telah berulang kali mengunjungi Korea Utara dan secara terbuka menyatakan persahabatannya dengan Kim Jong Un. Rodman memanggil Jong-un sebagai "teman abadinya”.
