Saat Celana Dibuka, Preman Kampung Tewas Setelah Dikeroyok Warga
Preman kampung, Suyatno (55) tewas dikeroyok warga,Aksi pencurian itu melibatkan 2 anak kandung dan seorang anak buah Yatno.
Seseorang kemudian memelorotkan celana yang dikenakan oleh Yatno.
Saat itu korban mengenakan celana panjang, di dalamnya ada celana pendek, dan celana dalam.
Saat celana panjang itu diturunkan, ternyata pukulan warga baru memberi dampak.
Melihat korban mulai terluka setelah kena pukulan, korban pun dikeroyok.
“Begitu dipukul langsung terluka, yang lain langsung menyerbu. Akhirnya terjadi pengeroyokan itu,” sambung DD.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro mengakui mendengar penjelasan dari saksi, soal sikap korban yang pamer kesaktian.
Namun pihaknya tidak menemukan benda tertentu yang mungkin menjadi jimat korban.
“Itu hanya cerita yang kami dengar dari warga yang kami periksa,” ucap Yudo.
Amuk massa ini bermula dari penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor, K (17), B (16) dan J (26).
K dan B adalah dua anak kandung Yatno, sedangkan J dikenal sebagai anak buah Yatno.
Isu pun berkembang aksi K dan B mendapat dukungan Yatno.
Kondisi diperburuk karena Yatno dikenal sebagai sosok yang antagonis.
Dia dituding berada di balik kematian sapi-sapi di Desa Nyawangan dan sekitarnya, beberapa bulan lalu.
Aksi massa berawal dari keinginan warga memeriksa ponsel Yatno, untuk mencari bukti keterlibatannya dalam aksi pencurian motor itu.
• Tampil Keren, Model Kacamata Era 90-an Lagi Jadi Tren di Jambi
• Luna Maya Akhirnya Blak-blakan Soal Kisah Cintanya yang Orang Tak Pernah Ketahui: Gila ya Gua
• Konsisten dengan Rasa dan Kualitas, Nanda Raup Uang Jutaan di Masa Pandemi
Namun Yatno menolak hingga terjadi aksi anarkis yang menewaskannya.
Sumber : Tribunnews.com https://www.tribunnews.com/regional/2020/09/29/preman-yang-dianggap-sakti-akhirnya-tewas-dikeroyok-setelah-celananya-dipelorotin?page=all.