Tampil Keren, Model Kacamata Era 90-an Lagi Jadi Tren di Jambi
Makin banyaknya pengguna kacamata akhir-akhir ini, membuat alat bantu penglihatan satu ini tak bisa dipisahkan dari fashion.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
Model Kacamata ke Era 90-an Kembali Jadi Tren di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Makin banyaknya pengguna kacamata akhir-akhir ini, membuat alat bantu penglihatan satu ini tak bisa dipisahkan dari fashion.
Kacamata tak hanya sebagai pelengkap, tapi juga sebagai aksesoris yang perlu diperhatikan dalam penampilan
Andi karyawan permata optikal mengatakan tren kaca mata saat ini kembali ke era tahun 90 an.
Frame berukuran besar, persegi panjang dan gagang berdiameter tebal banyak digandrungi masyarakat.
Sementara itu, desain kacamata yang klasik seperti kacamata aviator juga banyak dicari.
Senada dengan Andi, Atim Owner Sari Kacamata mengatakan, banyak permintaan kacamata gaya vintage dan futuristik.
"Trend sekarang kembali kemasa lalu," ujarnya kepada Tribunjambi.com, Selasa ( 29/9/2020).
• Ini Otak All New NMAX 155 Connected/ABS yang Bisa Terkoneksi dengan Smartphone
• Dapat Dukungan dari Tim Fasha, Cek Endra Pastikan Kampanye Sesuai Protokol Kesehatan
• Kasus Covid 19 di Jambi Meningkat, Sidang Arfan Ditunda
Lebih lanjut wanita berkaca mata ini mengatakan, konsumen juga cendrung menggunakan lensa anti radiasi.
Hal ini karena banyaknya keluhan miopi yang disebabkan oleh pengaruh buruk sinar biru yang di hasilkan Handphone.
Selain itu kombinasi lensa anti radiasi dan Photochromic juga banyak banyak dicari oleh konsumen.
Photochromic adalah jenis lensa yang dapat berubah warna. Ketika berada di dalam ruangan warnanya bening seperti kacamata pada umumnya. Ketika berada di luar ruangan warnanya berubah menjadi gelap.
Sari Kacamata yang berjualan secara online ini membandrol harga kacamatanya mulai dari Rp 150 ribu dan pemesanannya melalui aplikasi WA ke nomor 082374913568.( Tribunjambi.com/Rinaldi).