Prioritaskan Masuk APBD 2021, Ulil Amri: Masih Banyak Sekolah yang Rusak Berat

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi Fraksi PAN minta Bupati Muarojambi prioritaskan bangun sarana dan prasarana pendidikan yang tidak tersentuh dana DAK masuk ke APBD murni pada tahun 2021.

Hal ini disampaikan Ulil Amri sebagai sekretaris Komisi I yang membidangi pendidikan. Menurutnya di Muarojambi masih banyak sekolah yang memerlukan sentuhan perbaikan dari anggaran APBD.

Seperti SDN 59 di Desa Penyengat Olak Kecamatan Jaluko, masih banyak sarana dan prasarana sekolahnya yang rusak memerlukan perbaikan yang sangat besar.

"Saya minta kepada Bupati Muarojambi agar mengalokasikan anggaran dari APBD murni pada tahun 2021 diprioritaskan untuk membangun SDN 59 tersebut," jelasnya, Minggu (27/9).

Meskipun Muarojambi telah mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan sekolah yang rusak, menurut Ulil DAK itu punya menu khusus.

"Dana DAK itu punya menu khusus seperti perbaikan dan renovasi yang ringan dan tidak bisa dibangun dan rehab yang berat, sementara SDN 59 tersebut sudah katagori rusak berat," ucapnya.

Menurutnya,SDN 59 Penyengat Olak harus dimasukkan dalam anggaran APBD murni tahun 2021, dan terlihat sarana dan prasana sudah tidak layak lagi.

Mereka sangat berharap ke Bupati Muarojambi agar dimasukkan dan beri perhatian lebih terhadap sekolah yang tidak tersentuh dana DAK.

"Sekali lagi saya minta, untuk sekolah yang rusak berat agar dijadikan prioritas utama pada APBD tahun 2021, karena pendidikan SD merupakan pelayanan dasar," tutupnya.