Hendak Meyusul Ibu di Kebun, Bocah 10 Tahun Dibunuh Dengan sadis, Bahkan Jazadnya Diduga Diperkosa

Pria yang masih berstatus pelajar itu langsung mendekati bocah tersebut dan bertanya di mana ibu si bocah.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ilustrasi 

Sakit hati kepada ibu korban

Kapolsek Kapolsek Nibung, AKP Denhar menyebut berdasarkan pengakuan AW, motif dari aksi keji yang dilakukan tersangka dilatarbelakangi rasa dendam.

AW sakit hati gara-gara ibu korban sering memarahinya karena mencuri.

Hal itu diungkapkan AW saat diintrogasi polisi di Polsek Nibung.

"Motifnya untuk sementara karena dendam, tersangka dendam sama ibu korban," ucap Kapolsek Nibung, AKP Denhar dikutip TribunJakarta.com dari TribunSumsel, Minggu (27/9/2020).

Dikatakan Denhar, AW dimarahi karena kerap mencuri barang di rumah ibu bocah malang tersebut.

"Mungkin karena sering dimarahi, jadi tersangka dendam, nah tersangka melampiaskan dendamnya kepada korban," sambungnya.

Antara AW dan korban, masih kata Denhar, masih memiliki hubungan keluarga.

"Namun bukan sedarah, tidak terlalu dekat," tuturnya.

Yakin korban pembunuhan

Denhar mengatakan, sedari awal sudah menduga bocah tak berdosa itu merupakan korban pembunuhan.

Dugaan tersebut berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil visum dari jenazah bocah malang tersebut.

Selain itu, terdapat bercak darah pada papan panel yang berada di dekat jasad korban.

"Kuat dugaan memang korban pembunuhan, korban diduga dipukul pakai papan panel," kata Kapolsek.

Setelah membunuh korban, AW lantas meninggalkan korban.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved