Beginilah Wajah Pelaku Oknum Dokter yang Lecehkan Wanita Saat Rapid Tes di Bandara Soeta, Ternyata
Jam menunjukkan pukul 13.00 WIB, EF digandeng sejumlah pria bersenjata laras panjang keluar dari gerbang kedatangan
TRIBUNJAMBI.COM - Wajah tertutup masker hitam, bertopi merah, berkemeja lengan pendek warna putih, dengan tas punggung, EF jadi pusat perhatian banyak orang.
Borgol yang melingkar di kedua tangannya, sengaja disembunyikan di balik jaket warna hitam.
Jam menunjukkan pukul 13.00 WIB, EF digandeng sejumlah pria bersenjata laras panjang keluar dari gerbang kedatangan domestik Terminal 2 E, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (25/9/2020).
Pria-pria yang mengawal EF anggota Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
• Terkejutnya Sukitman Begitu Tahu Fakta yang Terjadi di Lubang Buaya, hanya Bisa Berdoa dan Diam
• Hasil Penelitian ITB Soal Ancaman Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa, Begi Tanggapan BMKG, Siapkan Ini
EF terus menunduk melewati kerumunan, tanpa memberikan celah wajahnya kena bidik kamera ponsel banyak orang.
Ya, EF adalah dokter yang diduga melecehkan, memeras dengan memalsukan dokumen rapid test korbannya penumpang wanita, LHI.
Polisi mengamankan EF dari sebuah kosan di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho, mengatakan EF ditangkap pukul 01.00 WIB.

"Tim Garuda Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta dini hari tadi pukul 01.00 WIB tanggal 25 september 2020 berhasil mengamankan tersangka tindak pidana pelecehan, penipuan, dan pemerasan," jelas Alexander di lokasi.
Saat ditangkap, EF sedang bersama teman wanitanya di sebuah indekos.
Alexander enggan memberikan informasi lebih mendalam soal status teman wanita si EF tersebut.
"Yang bersangkutan (EF) ditangkap bersama seorang teman wanitanya di daerah Baligei di sebuah kos-kosan," jelas Alexander.
EF langsung digiring ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta untuk dimintai keterangan secara mendalam soal kasus yang menjeratnya.
Kasus ini viral di media sosial Twitter setelah LHI panjang lebar bercerita mendapat perlakuan tak terpuji EF di Terminal 3 pada Minggu (13/9/2020).
Korban menceritakan pengalaman pahitnya di akun pribadinya @listongs secara lengkap.
