Pemeriksaan Uji Swab di BPOM Jambi Kembali Normal, Sehari Bisa 200 Orang

Setelah sempat terhenti beberapa waktu, pemeriksaan uji swab di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi kembali berjalan normal.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan darah virus corona 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Setelah sempat terhenti beberapa waktu, pemeriksaan uji swab di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi kembali berjalan normal.

Berhentinya uji swab di BPOM Jambi lantaran pinset dan alat lainnya habis.

Kepala BPOM Provinsi Jambi, Antoni Asdi mengatakan untuk menguji swab dari sampel yang diambil, ada beberapa alat yang diperlukan dan hanya digunakan sekali pakai.

“Karena kita mengambil sampel berulang-ulang, jadi alat yang ada pasti akan habis,” kata dia, Jumat (25/9).

Kemudian, sebelum bahan habis, pihaknya akan mendatangkan alat pinset dan alat pendukung lainnya untuk melakukan uji swab. Alat ini nantinya akan disediakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

Kasus Covid-19 di Jambi Tembus 409 Kasus, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ditutup

VIDEO : 31 Karyawan LG Tangerang Positif Covid-19

Terapkan Protokol Kesehatan Saat Kampanye Pilkada Jambi, Al Haris Tegur Pendukung yang Melanggar

“Kalau sampai habis belum datang juga, maka akan terhenti lagi pengujian swabnya,” tambahnya.

Antoni tak mengetahui secara pasti berapa alat yang baru saja datang beberapa waktu lalu. Dirinya memperkirakan, alat tersebut bisa digunakan untuk penguji swab. Saat ini dirinya mengatakan, bahwa di BPOM Provinsi Jambi telah bisa melakukan uji swab sebanyak 200 orang dalam sehari.

“Ini sudah sangat luar biasa, karena memang di tempat kita hanya ada satu alat PCR untuk uji swab,” sebutnya.

Sebelumnya, uji swab di BPOM Povinsi Jambi hanya bisa melakukan uji sampel atau swab sebanyak 100 orang. Secara teknis tidak ada kendala yang dihadapi untuk pengujian swab yang dilakukan di Laboratorium BPOM Jambi. Hanya saja ketersediaan alat sekali pakai untuk uji swab tersebut terbatas.

Sementara untuk pereaksi kimia atau reagent, BPOM Jambi masih mencukupi. Sebab, melalui Pemerintah Kota Jambi, diberikan bantuan dari Temasek Foundation Singapura reagent untuk uji swab tersebut dengan sampel yang bisa di uji mencapai 10 ribu sampel.

Sumber: Tribun Jambi
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved