Ingin Jemput Teman Wanitanya di Desa Sembubuk, Warga Talang Banjar Malah Dibegal Lima Pemuda
Aksi begal dengan modus sebagai pancingan seorang wanita terjadi di Desa Sembubuk Kecamatan Jaluko pada Kamis (24/9/2020) malam sekira pukul
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Aksi begal dengan modus sebagai pancingan seorang wanita terjadi di Desa Sembubuk Kecamatan Jaluko pada Kamis (24/9/2020) malam sekira pukul 22:00 WIB.
Dalam aksi begal berkedok janjian sama teman wanita korban harus kehilangan motor sama handphone nya.
Seperti yang disampaikan Tesi, warga jalan bhayangkara RT 11 Kelurahan Talang Banjar Kota Jambi.
Tesi merupakan kakak korban yang membuat laporan di Polsek Jaluko pada Jumat (25/9/2020).
• KPU Ingatkan Cagub Jambi Batasan Berkampanye Saat Pandemi, Hal Ini Perlu Diperhatikan Pasangan Calon
• Viral Jeng Minah Gagal Menikah karena Rumah Pacarnya Hadap Utara, karena Hitungan Weton
• Maju Cawako di Pilkada 2020, Anak dan Menantu Jokowi Punya Harta Puluhan Miliar, Ini Rinciannya
Tesi menceritakan pada tribunjambi.com adiknya inisial RF usia 23 tahun hendak menjemput teman wanitanya di Desa Sembubuk Kecamatan Jaluko.
"Awalnya adik saya ingin jemput kawan ceweknya yang baru ia kenali, tadi malam mereka janjian ketemu di Desa Sembubuk tepatnya di PT Pesut, " jelasnya.
Dalam perjalanan, adiknya sebagai korban diarahkan minta jemput ke tujuan yang ia rencanakan.
Tiba-tiba di TKP sudah ditunggu oleh orang lima orang yang tak ia kenali.
Saat di TKP RF ditanya oleh kelima orang tersebut mau jemput cewek ya, dengan sentak satu di antara kelima orang tersebut mengatakan si cewek itu merupakan adiknya.
• Kemendagri Tunjuk 4 Pjs Gubernur Yang Kepala Daerah Cuti Ikut Pilkada, Termasuk Untuk Provinsi Jambi
• 10 Warga di Lebak Bandung Kehilangan Tanaman Hias, Arman: Jam 6 Sore Kita Pindahkan ke Dalam Rumah
• Nekat Unggah Tak Pakai Baju dan Celana, Shandy Aulia Dikritik Netizen: Makin Tua Tambah Berani!
"Tiba-tiba kepala adik saya di pukul dari belakang, motor serta handphone adik saya langsung dirampas, dengan ketakutan adik saya langsung lari dalam gelap sambil minta tolong ke warga sekitar untuk pinjam handphone ingin telepon kami," ujarnya.