Dikira Teman Pelaku Jambret, Seorang Polisi ikut Di Hakimi Massa, Ini Kronologisnya
Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang itu kini harus terbaring di rumah sakit, Namun, massa yang tersulut emosi mengira Bripka Muhamma
TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian itu bermula ketika korban bermaksud hendak menyelamatkan nyawa pelaku jambret bernama Ebot yang dikeroyok massa di kawasan Bundaran Air Mancur (BAM) Palembang.
Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang itu kini harus terbaring di rumah sakit.
Namun, massa yang tersulut emosi mengira Bripka Muhammad Reza merupakan teman pelaku.
Sehingga korban pun ikut babak belur diamuk warga yang marah.
• Majelis Hakim Tipikor Jambi Tolak Eksepsi Arfan, Kasus Suap Proyek Dinas PUPR Berlanjut
• Fakta Unik Di Selandia Baru, Diantaranya Negara Pertama yang Meyaksikan Matahari Terbit
• VIDEO Kisah Guru Silat Kopassus Beri Pelajaran Master Karate Jepang hingga Terjengkang
Petugas yang mengetahui anggotanya menjadi korban langsung datang ke lokasi untuk menyelamatkan Bripka Reza sampai akhrinya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang untuk dilakukan perawatan.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, saat ini kondisi Bripka Reza telah membaik.
Ia pun mengapresiasi keberaniaan anggotanya itu yang nekat menyelamatkan pelaku jambret saat diamuk massa.
"Sebetulnya tidak dibenarkan warga untuk main hakim sendiri. Saya salut dengan anggota saya atas keberaniannya menyelamatkan pelaku jambret. Pelakunya sudah kita tahan, satu lagi DPO," kata Anom usai mengunjungi korban di rumah sakit, Kamis (24/9/2020).
Kronologi kejadian
Anom menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang sedang melakukan pengintaian terhadap DPO jambret bernama Ebot di Jalan Jenderal Sudirman kawasan Bundaran Air Mancur (BAM).
Petugas yang melihat keberadaan Ebot dan rekannya RK (DPO) langsung melakukan penyergapan.
Namun, kedua pelaku yang melihat kedatangan petugas langsung berpencar untuk melarikan diri hingga aksi kejar-kejaran pun terjadi.
Ebot rupanya tertangkap oleh massa yang ada di lokasi.
Bripka Reza yang melihat itu langsung berupaya menyelamatkan pelaku dari amukan warga yang marah, namun ia pun malah terkena imbas.
"Jadi korban ini dituduh teman pelaku saat akan menyelamatkannya sehingga ia juga dipukuli. Tapi kondisinya sudah membaik,"jelas Anom.
Diungkapkan Anom, mereka saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap RK. Di sisi lain ia menghimbau agar tak ada lagi aksi main hakim sendiri ketika menangkap pelaku kejahatan.
• Paslon Cagub dan Cawagub Ambil Nomor Urut di Pilkada Jambi, Siapa yang Dapat Nomor Keberuntungan?
• Ini Nomer Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Fadhil-Bakhtiar Dapat Nomor Buncit
"Serahkan saja ke polisi jangan main hakim sendiri," imbuhnya.
Sumber : Tribunnews.com https://www.tribunnews.com/regional/2020/09/24/selamatkan-jambret-dari-warga-yang-main-hakim-sendiri-polisi-ini-malah-diamuk-massa-hingga-masuk-rs?page=all.