Terungkap Dalang Pembunuhan Asiong yang Mayatnya Dibuang di Jurang, Korban Diculik dan Disiksa
Terungkap sosok dalang pembunuhan yang menyebabkan kematian Jefri Wijaya alias Asiong (39)
TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Terungkap sosok dalang pembunuhan yang menyebabkan kematian Jefri Wijaya alias Asiong (39)
Eksekutor pembunuhan terhadap Asiong diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.
Para tersangka pembunuhan terhadap Asiong ditangkap petugas Ditreskrimum Polda Sumut.
• Persioalan Utang Judi,Asiong Disiksa 16 Orang Hingga Tewas, Dipukuli, Diinjak, hingga Dicekoki Air
Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes pol Irwan Anwar mengatakan, banyak tersangka yang diamankan.
"Dalam kasus ini pelakunya lebih dari 10 orang," ujarnya saat pimpin pengungkapan kasus di Mapolda Sumut.
Lebih lanjut dikatakan Kombes pol Irwan Anwar, untuk masing-masing peran pertama Edi, memberikan perintah untuk penagihan, karena korban ini merupakan penjamin.
"Kemudian pelaku kedua Andi bagian dari Edi yang berperan sebagai penerima pesanan. Andi ini terlibat di semua tahapan," ungkapnya.
Tersangka ketiga Muhammad Dandi juga sama yakni bagian dari Edi.
• Asiong Dihabisi Gara-gara Utang Judi Online, Jasad Ditemukan di Jurang Berastagi
"Ia perencana sampai dengan proses konsolidasi. Tersangka berikutnya terlibat proses penculikan saja. Kemudian Bagus Arianto hanya berperan proses penculikan," bebernya.
Untuk Arif sendiri, sambung Kombes Irwan, hanya terlibat di TKP ke dua.
"Jadi setelah diculik, dibawa ke TKP pertama namun belum sampai meninggal. Kemudian korban dipindahkan di TKP ke dua. Tersangka ini terlibat," jelasnya sembari menambahkan tersangka lainnya yang diduga terlibat masih dalam pengejaran.
Terkait keterlibatan oknum aparat, Kombes Irwan Anwar membenarkan ada satu oknum, namun ditangani oleh intasinya.
"Apakah ada oknum. Saya jawab ada. Sudah ditangani ke instansinya," sebutnya.
Dalam proses pembunuhan terhadap Asiong, para tersangka dijanjikan belasan juta rupiah.
"Para tersangka ini dijanjikan uang Rp 15 juta perorang. Untuk uang tersebut, belum sempat dibayarkan," ucapnya.