Jusuf Kalla Ungkap Perbedaan Masa Presiden SBY dengan Jokowi, Helmy Yahya Sampai Bilang Begini
Dengan pengalaman tersebut, Jusuf Kalla tentu mengenal baik karakter Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo dalam mengambil keputusan
Setelah itu, kata Jusuf Kalla, ia kembali ditunjuk menjadi menteri oleh Megawati.
"Kemudian ibu Mega panggil lagi jadi Menkokesra, naik satu tingkat," kata Jusuf Kalla.
"Jadilah pak JK Menkokesra, terus melanjutkan perjuangan politiknya jadi wakil presiden bersama Pak SBY," ujar Helmy.
Kemudian, Helmy Yahya melanjutkan bertanya kepada Jusuf Kalla, "Pak, kalau memilih dua kali jadi wakil presiden, lebih enak zaman Pak SBY atau Pak Jokowi?"
Jusuf Kalla mengatakan sebenarnya sama saja, hanya berbeda pada hal kepemimpinan.
"Ya sama lah, cuma beda kepemimpinan," kata Jusuf Kalla.
"Gayanya beda?" tanya Helmy Yahya.
Jusuf Kalla bercerita sewaktu zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), semua masalah ekonomi diserahkan kepadanya.
"Kalau zaman Pak SBY semua masalah ekonomi diserahkan ke saya," kata JK.
Sementara saat jadi Wakil Presiden di era Joko Widodo, kata Jusuf Kalla, semua persoalan dirapatkan.
"Kalau zaman Jokowi, semua soal dirapatkan," kata Jusuf Kalla.
• Beredar Isu Massa PSHT Penuhi Jalanan Solo Hari Ini, Brimob hingga Kopassus Disiagakan!
Ketika Jusuf Kalla selesai mengucapkan kalimat itu, Helmy Yahya hanya menimpali dengan kata "Oh."
"Semua soal," Jusuf Kalla kembali menekankan.
Sehingga menurut Jusuf Kalla, dalam satu minggu Jokowi bisa menggelar rapat sampai lima kali.
"Jadi rapatnya bisa satu minggu bisa empat, lima kali," kata Jusuf Kalla.