Pemakaman Anak Wali Kota Jambi

SIARAN ULANG Prosesi Pemakaman Anak Wali Kota Jambi, Petugas Memakai Baju Hazard Lengkap

Muhammad Fabiansyah Putra, anak ketiga Syarif Fasha, sebelumnya sakit ginjal dan harus menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS

TRIBUNJAMBI.COM - Wali Kota Jambi Syarif Fasha memberikan sambutan mengharukan di acara pemakaman putra bungsunya di TPU Pusara Agung, Selasa (22/9/2020).

Kemarin anak Wali Kota Jambi meninggal dunia di Jakarta.

Muhammad Fabiansyah Putra, anak ketiga Syarif Fasha, sebelumnya menderita sakit ginjal dan harus menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta.

Di tengah sakitnya itu, Bian, panggilan akrab almarhum, dinyatakan positf corona.

Acara pemakaman Muhammad Fabiansyah Putra atau Fabian, disiarkan secara virtual, detik-detik pemakaman Fabian, lewat aplikasi zoom pada Selasa siang ini.

Ribuan orang secara virtual menyaksikan pemakaman Fabian, anak Wali Kota Jambi.

Saat Sy Fasha memberi sambutan saat pemakaman, ribuan warga yang menyaksikan memberikan ucapan belasungkawa dan menyabarkan Pak Wali.

Diketahui anak Wali Kota Jambi meninggal saat dirawat karena ginjal dan positif corona, Senin (21/9/2020) kemarin.

Meninggal di RS Ciptomangunkusumo Jakarta, Fabian dibawa lewat jalur darat, dengan ambulans ke Jambi pada Senin malam kemarin.

 Terungkap Penyebab Anak Wali Kota Jambi Meninggal, Sy Fasha Menangis Mengenang Detik Terakhir

 Rivan Nurmulki Atlet Voli Indonesia Kelahiran Merangin Gabung Klub Voli Jepang, Dulunya Penjual Ayam

 Sebulan Menjanda, Meggy Wulandari Punya Suami Baru Pengganti Kiwil, Terungkap Sosoknya!

Anak Wali Kota Jambi dimakamkan di TPU Pusara Agung, Pal 10, Kota Jambi.

Pemakaman Fabian dilakukan dengan protokol pemakaman korban Covid-19, di mana petugas mengenakan APD lengkap.

Di lokasi, terdapat tenda yang digunakan oleh keluarga korban.

Wali Kota Jambi, Sy Fasha beserta istri dan kedua anaknya, ikut hadir menyaksikan acara pemakaman anak bungsu.

Di akhir pemakaman, Wali Kota Jambi memberi sambutan, dan tak sanggup menahan air matanya, tergambar dari suaranya yang tercekat saat memberi sambutan.

"Kami sangat menyayangi ananda kami, namun kami tahu Allah lebih sayang, semoga Allah permudah jalannya," kata Fasha yang didampingi kedua anak dan istrinya yang mengenakan APD lengkap.

Fasha Menangis Mengingat Cita-cita Mulia Putranya

"Fungsi ginjal anak kami sudah tak maksimal lagi. anak kami berusia 13 tahun tanggal 2 Juli 2020, anak kami belum akil baliq," kata Fasha. 

Wali Kota Jambi tak dapat menahan air matanya, dan suaranya tercekat saat mengenang saat ananda Fabian masih hidup.

"Selama bulan puasa dia mengimamkan kami sholat tarawih, mengimamkan kami sholat idul fitri, dan cita-citanya yang paling mulia adalah menjadi penghafal quran."

"Mami dan papi akan masuk surga karena ana ingin jadi penghapal quran."

"Anak kami tak berdosa dan belum pernah menyakiti orang sama sekali. tidak pernah meminta yang aneh-aneh, kalau ditanya apa-apa tidak mau minta."

"Kami sangat kehilangan sekali, tapi kami sangat ikhlas sekali, karena kami ingin dia ada di surga menunggu kami nanti." 

Sampai di sini isak tangis Fasha kembali terdengar.

Wali Kota tak lupa mengucapkan terima kasih dan meminta maaf.

"Kami mohon ampuni bila kami ada kesalahan baik disengaja atau tidak disengaja."

(tribunjambi/nani)

Detik-detik Jenazah Diturunkan ke Liang Lahat

Berikut ini detik-detik jenazah Fabian diturunkan ke liang lahat.

Jenazah Almarhum Muhammad Fabiansyah Putra, putra Wali Kota Jambi Syarif Fasha, dimasukan ke liang lahat.

Ini dilakukan oleh hampir 10 petugas pemakaman yang menggunakan APD lengkap.

Petugas yang memakamkan menurunkan peti dengan menggunakan tali tambang.

Secara perlahan empat orang lebih petugas yang memakamkan jenazah Almarhum Bian, menurunkan peti dengan seksama yang lalu dilanjutkan dengan penyemprotan cairan disinfektan.

 Bambang Si Penculik Bayi Kekasihnya Lari ke Jakarta Ternyata Ingin Mencari Penjual Bayi

 Es Krim Bikin Demam pada Anak-anak? Ini Fakta-faktanya

 Cara Mengobati Kaki Keseleo, Bisa Oles Krim Pereda Nyeri

Kemudian semua petugas dalam video live streaming yang disiarkan Tribunjambi.com, tampak bersamaan mengirimkan doa kepada Almarhum Bian.

Seperti yang diketahui, Muhammad Fabiansyah beberapa waktu lalu mendapat perawatan di Jakarta karena sakit ginjal.

Dalam perjuangannya melawan penyakit ginjal, Syarif Fasha dinyatakan positif terpapar virus corona. Kemudian Bian pun dinyatakan positif corona.

Kemudian dikabarkan meninggal dunia pada Senin (21/9/2020). (Tribunjambi/Widyoko)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved