Rekam Jejak Benyamin Sueb, Bercita-cita Jadi Pilot Malah Berakhir Jadi Kondektur
Google Doodle menampilkan sosok komedian Benyamin Sueb, mengenang mendiang Benyamin Sueb, aktor ikonik, komedian, penyanyi, penulis lagu, sutradara
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Baru pada 1970, Benyamin Sueb bergabung dengan Naga Mustika, grup musik yang berdomisili di sekitar Cengkareng.
Itulah yang mengantarkan namanya jadi salah satu penyanyi terkenal.
Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin.
Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi kolaborasi penyanyi paling populer pada zamannya di Indonesia.
Mereka menghasilkan hit seperti Hujan Gerimis.
• Praktis Dibuat di Rumah, Resep Cara Membuat Bika Ambon yang Kenyal dan Lezat
Lewat popularitas di dunia musik, Benyamin pun mulai mendapat kesempatan bermain film.
Ia terlibat di film-film seperti Banteng Betawi (1971), Biang Kerok (1972), dan Intan Berduri (1972) yang membuatnya mendapat Piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik. Di tahun yang sama, Si Doel Anak Betawi yang disutradarai Sjumanjaya semakin memopulerkannya.
Torehan Benyamin di dunia hiburan bukan itu saja. Di perayaan hari kelahirannya ke-51 pada 5 Maret 1990, Benyamin mendirikan Radio FM bernama Bens Radio.
Itu menjadi salah satu peninggalannya sebelum wafat lima tahun kemudian.
Hingga kini, radio itu masih ada. (Berbagai Sumber)