Anak Walikota Jambi Meninggal

Kenakan APD Lengkap, Menangis, Wali Kota Jambi Fasha di Pemakaman Anaknya, Isi Sambutan

Wali Kota Jambi memberikan sambutan mengharukan di acara pemakaman putra bungsunya, Selasa (22/9/2020).

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
istimewa
Kenakan APD Lengkap, Menangis, Wali Kota Jambi Fasha Beri Sambutan di Pemakaman Fabian, Selasa (22/9/2020). 

Kenakan APD Lengkap, Menangis, Wali Kota Jambi Fasha Beri Sambutan di Pemakaman Fabian

TRIBUNJAMBI.COM - Wali Kota Jambi memberikan sambutan mengharukan di acara pemakaman putra bungsunya, Selasa (22/9/2020).

Acara pemakaman Muhammad Fabiansyah Putra atau Fabian, disiarkan secara virtual, detik-detik pemakaman Fabian, lewat aplikasi zoom pada Selasa siang ini.

Ribuan orang secara virtual menyaksikan pemakaman Fabian, anak Wali Kota Jambi.

Saat Sy Fasha memberi sambutan saat pemakaman, ribuan warga yang menyaksikan memberikan ucapan belasungkawa dan menyabarkan Pak Wali.

Diketahui anak Wali Kota Jambi meninggal saat dirawat karena ginjal dan positif corona, Senin (21/9/2020) kemarin.

Meninggal di RS Ciptomangunkusumo Jakarta, Fabian dibawa lewat jalur darat, dengan ambulans ke Jambi pada Senin malam kemarin.

Bermodal Kamera Smartphone, Dua Mahasiswa Unja Ini Raih Juara Satu Lomba Vlog Museum

Jenazah Almarhum Bian Diturunkan ke Liang Kubur

Rivan Nurmulki Atlet Voli Indonesia Kelahiran Merangin Gabung Klub Voli Jepang, Dulunya Penjual Ayam

Anak Wali Kota Jambi dimakamkan di TPU Pusara Agung, Pal 10, Kota Jambi.

Pemakaman Fabian dilakukan dengan protokol pemakaman korban Covid-19, di mana petugas mengenakan APD lengkap.

Di lokasi, terdapat tenda yang digunakan oleh keluarga korban.

Wali Kota Jambi, Sy Fasha beserta istri dan kedua anaknya, ikut hadir menyaksikan acara pemakaman anak bungsu.

Di akhir pemakaman, Wali Kota Jambi memberi sambutan, dan tak sanggup menahan air matanya, tergambar dari suaranya yang tercekat saat memberi sambutan.

"Kami sangat menyayangi ananda kami, namun kami tahu Allah lebih sayang, semoga Allah permudah jalannya," kata Fasha yang didampingi kedua anak dan istrinya yang mengenakan APD lengkap.

Fasha Menangis Mengingat Cita-cita Mulia Putranya

"Fungsi ginjal anak kami sudah tak maksimal lagi. anak kami berusia 13 tahun tanggal 2 Juli 2020, anak kami belum akil baliq," kata Fasha. 

Wali Kota Jambi tak dapat menahan air matanya, dan suaranya tercekat saat mengenang saat ananda Fabian masih hidup.

"Selama bulan puasa dia mengimamkan kami sholat tarawih, mengimamkan kami sholat idul fitri, dan cita-citanya yang paling mulia adalah menjadi penghafal quran."

"Mami dan papi akan masuk surga karena ana ingin jadi penghapal quran."

"Anak kami tak berdosa dan belum pernah menyakiti orang sama sekali. tidak pernah meminta yang aneh-aneh, kalau ditanya apa-apa tidak mau minta."

"Kami sangat kehilangan sekali, tapi kami sangat ikhlas sekali, karena kami ingin dia ada di surga menunggu kami nanti." 

Sampai di sini isak tangis Fasha kembali terdengar.

Wali Kota tak lupa mengucapkan terima kasih dan meminta maaf.

"Kami mohon ampuni bila kami ada kesalahan baik disengaja atau tidak disengaja."

(tribunjambi/nani)

Detik-detik Jenazah Diturunkan ke Liang Lahat

Berikut ini detik-detik jenazah Fabian diturunkan ke liang lahat.

Jenazah Almarhum Muhammad Fabiansyah Putra, putra Wali Kota Jambi Syarif Fasha, dimasukan ke liang lahat.

Ini dilakukan oleh hampir 10 petugas pemakaman yang menggunakan APD lengkap.

Petugas yang memakamkan menurunkan peti dengan menggunakan tali tambang.

Secara perlahan empat orang lebih petugas yang memakamkan jenazah Almarhum Bian, menurunkan peti dengan seksama yang lalu dilanjutkan dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Bambang Si Penculik Bayi Kekasihnya Lari ke Jakarta Ternyata Ingin Mencari Penjual Bayi

Es Krim Bikin Demam pada Anak-anak? Ini Fakta-faktanya

Cara Mengobati Kaki Keseleo, Bisa Oles Krim Pereda Nyeri

Kemudian semua petugas dalam video live streaming yang disiarkan Tribunjambi.com, tampak bersamaan mengirimkan doa kepada Almarhum Bian.

Seperti yang diketahui, Muhammad Fabiansyah beberapa waktu lalu mendapat perawatan di Jakarta karena sakit ginjal.

Dalam perjuangannya melawan penyakit ginjal, Syarif Fasha dinyatakan positif terpapar virus corona. Kemudian Bian pun dinyatakan positif corona.

Kemudian dikabarkan meninggal dunia pada Senin (21/9/2020). (Tribunjambi/Widyoko)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved